Akan tetapi, selama 10 tahun terakhir ini Arab Saudi lambat laun mulai melirik ke Timur berkat kemajuan ekonomi yang pesat di Asia timur dan tenggara.
Dirintis sejak putra mahkota
Raja Salman bisa disebut sebagai arsitek kebijakan luar negeri Arab Saudi yang mulai melirik ke Timur. Semasa masih menjadi putra mahkota, ia sudah melakukan lawatan langsung ke sejumlah negara Asia.
Raja Salman menjadi putra mahkota pada Juni 2012 setelah lebih dari lima dekade menjabat Gubernur Riyadh.
Pada Februari dan Maret 2014, Putra Mahkota Pangeran Salman mengadakan lawatan ke sejumlah negara Asia, yaitu Jepang, China, India, dan Pakistan.
Kunjungan putra mahkota Arab Saudi ke sejumlah negara Asia saat itu merupakan kunjungan pejabat tertinggi Arab Saudi ke Asia.
Sebelumnya, kunjungan pejabat tinggi Arab Saudi ke negara Asia hanya dilakukan pejabat setingkat menteri.
Setelah naik takhta sebagai raja pada 23 Januari 2015, Raja Salman melanjutkan hubungan dengan Asia, yang telah dirintisnya sejak masih menjabat putra mahkota.
Agenda lawatan Raja Salman ke Asia saat ini juga meliputi Jepang dan China. Raja Salman mengunjungi Jepang dan China dua kali dalam tiga tahun terakhir ini.
Hal itu menunjukkan nilai Jepang dan China yang cukup strategis bagi Arab Saudi dalam upaya mewujudkan Visi Arab Saudi 2030 itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.