Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/03/2017, 10:00 WIB
EditorErvan Hardoko

MIAMI, KOMPAS.com - Bus tanpa pengemudi yang tak hanya berguna untuk mengangkut penumpang, tetapi juga bisa berbicara dengan penumpangnya akan digunakan di beberapa kota besar di AS, beberapa bulan mendatang.

Di saat peluncuran komersial mobil otomatis masih belum akan menjadi kenyataan dalam beberapa tahun, "Olli", nama bus itu, akan mulai beroperasi di sejumlah kampus di Las Vegas dan Miami akhir tahun ini.

Sebelum dioperasikan di beberapa kota, Olli sudah terlebih dulu diuji coba di Maryland.

Bus bertenaga listrik yang bisa membawa 12 orang penumpang itu kemungkinan besar akan digunakan terlebih dulu di kawasan terbatas, seperti kampus atau bandara.

Bus ini menggunakan teknologi yang serupa dengan mobil tanpa pengemudi yang dikembangkan Google, termasuk sistem penginderaan laser yang disebut lidar.

Bus ini dilengkapi dengan sejumlah kamera, sistem pemantau kecepatan, dan sensor di bagian depan yang bisa membuat bus itu berhenti saat akan menyentuh mobil di depannya.

Berkat teknologi yang dikembangkan IBM dan diberi nama Watson, bus ini bisa berinteraksi dengan penumpang.

Interaksi ini bukan mencapai level "ngobrol", tetapi penumpang bisa menggunakan perintah suara agar Olli mengantarnya ke tujuan tertentu.

Keunggulan lain Olli adalah, bus ini dibangun dari materi cetakan tiga dimensi yang bisa menekan ongkos produksi. Selain  itu, bagian-bagian bus ini bisa dibongar dan dipasang kembali.

Pengembang Olli melihat bus ini bisa digunakan perusahaan untuk membawa karyawan di dalam lingkungan kerja dan bisa digunakan untuk mengisi kekosongan dalam sistem transportasi perkotaan.

Sejumlah negara bagian di AS sudah mempersiapkan jalan untuk teknologi kendaraan otomatis itu.

Salah satunya adalah negara bagian Michigan, di mana sang gubernur Rick Snyder telah meneken undang-undang yang mengizinkan mobil tanpa sopir dan tanpa kemudi bisa digunakan di jalanan umum.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke