Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Jenderal Thailand Hadiri Pemberkatan Tempat Kremasi Raja Bhumibol

Kompas.com - 27/02/2017, 12:53 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Sejumlah jenderal di Thailand ambil bagian di pangung utama dalam upacara pemberkatan yang mengawali proses pembangunan tempat kremasi jenazah Raja Bhumibol Adulyadej, di Bangkok, Senin (27/2/2017).

Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha, yang adalah mantan Kepala Angkatan Bersenjata yang mengambil alih kekuasaan pada 2014, memimpin upacara pemberkatan ini.

Terlihat, satu dari sejumlah pilar baja raksasa ditarik dan ditegakkan dengan alat berat, untuk membentuk landasan bagi tumpukan kayu kremasi di sisi areal Grand Palace, Bangkok.

Prosesi upacara kremasi raja di Thailand merupakan sebuah perhelatan besar. Namun tidak diungkapkan berapa besar dana yang digelontorkan untuk acara ini. Tersiar kabar, acara ini menyedot dana miliaran dollar AS.

Selain itu, hanya beberapa warga Thailand yang berkesempatan menyaksikan prosesi pemakaman kerajaan.

Semasa hidupnya, Raja Bhumibol telah menjadi raja yang berkuasa paling lama di dunia, hingga kematiannya pada bulan Oktober lalu.

Dia memerintah selama tujuh dekade, dan kepergiannya telah menyebabkan masa depan Thailand semakin tak pasti. Sebab, penggantinya Maha Vajiralongkorn tak dikenal dengan baik oleh publik.

Kerangka bangunan tempat kremasi disusun setinggi lebih dari 50 meter, dengan sembilan pilar yang dihiasi dengan patung-patung binatang dalam mitologi di negeri itu.

Seperti diberitakan AFP, tumpukan kayu menggambarkan Gunung Meru, gunung yang merupakan pusat alam semesta di dalam keyakinan Buddha, Hindu, dan kosmologi Jain.

Jasad Bhumibol akan ditempatkan di bagian tengah konstruksi itu, sebelum api dinyalakan. Kremasi diyakini menjadi cara pengantaran arwah kembali ke Gunung Meru.

"Lokasi kremasi akan dibangun seperti layaknya istana di Gunung Meru," ungkap Jenderal Thanasak Patimaprakorn, di sela-sela acara.

Thanasak, yang menjadi tokoh sentral dalam kudeta tahun 2014, dan seorang Wakil Perdana Menteri, bertugas mengawasi jelannya pembangunan tempat kremasi itu. 

Belum ada tanggal pasti yang dilansir pihak istana untuk acara kremasi itu.

Namun pejabat setempat ada yang menyebut bahwa kremasi baru akan dilakukan tepat satu tahun, atau di saat berakhirnya masa berkabung, pada Oktober atau November 2017. 

Selama masa pemerintahannya yang panjang, Bhumibol giat menjalin hubungan dengan militer. Dia melewati lebih dari selusin kudeta sepanjang hidupnya.

Kehadiran para petinggi militer itu memunculkan gambaran betapa dekatnya hubungan antara militer Thailand dan istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com