VATIKAN, KOMPAS.com - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus melontarkan kritik tajam kepada umatnya sendiri, di Vatikan, Kamis waktu setempat.
Paus menyebut, lebih baik menjadi seorang atheis, daripada menjadi seorang Katolik, tapi menjalani kehidupan ganda alias "bermuka dua".
Atheis adalah istilah untuk menunjuk golongan orang-orang yang tidak mengakui adanya Tuhan.
Paus mencetuskan komentar itu dalam salah satu bagian homilinya ketika memimpin sebuah misa pagi di kediamannya di Vatikan.
Homili adalah istilah yang dipakai di lingkungan Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodok Timur, semacam kotbah yang disampaikan pada waktu misa, di bagian liturgi sabda.
"Berapa sering kita mendengar, di antara kita, di lingkungan rumah atau di mana pun kondisi semacam itu (bermuka dua)," kata Paus.
"Jika menjadi Katolik semacam itu, maka lebih baik menjadi atheis saja. Begitu," demikian ditranskrip dari Radio Vatican yang dikutip laman UPI.
Paus menyebutkan kondisi itu sebagai sebuah skandal. "Menyebutkan apa, tapi melakukan apa, itu kehidupan ganda, sungguh kehidupan ganda," kata dia.
"Saya sangat Katolik, tak pernah melewatkan misa, saya menjadi bagian dari komunitas ini. Tapi, hidup saya tidak mencerminkan orang Kristen," kata Paus.
"Saya tidak menggaji karyawan saya dengan benar, saya mengeksploitasi orang, saya melakukan hal-hal kotor dalam bisnis saya, saya mencuci uang... itulah kehidupan ganda," tegas Paus.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.