Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Temukan Sejumlah Planet yang Bisa Mendukung Kehidupan

Kompas.com - 23/02/2017, 06:37 WIB

HOUSTON, KOMPAS.com — Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan, para ilmuwannya menemukan sebuah sistem tata surya lengkap dengan sejumlah planet mirip Bumi dan bisa mendukung kehidupan.

Setidaknya, tiga planet diyakini bisa mendukung kehidupan karena terletak dalam "zona temperatur" sehingga menghasilkan suhu yang tepat bagi berkembangnya kehidupan.

Selain itu, ketiga planet ini sangat mungkin untuk memiliki lautan yang bisa mendukung munculnya kehidupan.

Sejauh ini, belum pernah ditemukan sistem tata surya yang memiliki begitu banyak planet berciri dan seukuran dengan Bumi, apalagi yang bisa mendukung kehidupan.

Para ilmuwan tak lama lagi akan menemukan bukti adanya kehidupan di planet-planet itu, seperti dijelaskan Dr Chris Copperwheat, astronom dari Universitas John Moores Liverpool.

"Penemuan beberapa planet dengan suhu permukaan yang memungkinkan munculnya air membuat sistem ini di masa depan menjadi sasaran untuk pencarian kehidupan," ujar Copperwheat.

Para ilmuwan yakin, bukti-bukti adanya kehidupan di  planet-planet ini sangat-sangat besar.

Pembuktiannya akan dilakukan dengan mencari sejumlah molekul di atmosfer ketiga planet itu. Jika jejak oksigen ditemukan dengan jumlah yang tepat, maka patut diduga di planet itu terdapat aktivitas biologis.

"Kami harap bisa segera memastikan adanya kehidupan di sana dalam satu dekade ke depan," ujar Dr Amaury Triaud, peneliti dari Institut Astronomi Cambridge.

Para ilmuwan menambahkan, meski kehidupan belum ditemukan di Trappist-1, demikian para ahli menamakan sistem tata surya ini, yang jelas kehidupan bisa berkembang di sana.

Usia matahari sistem ini relatif muda. Bahkan jika matahari kita kehabisan tenaganya dan Bima Sakti hancur, sistem baru ini baru memasuki masa-masa awal kehidupannya.

"Trappist-1 membakar hidrogen sangat lamban sehingga sistem ini bisa bertahan hingga 10 triliun tahun, yang memberi cukup waktu bagi evolusi kehiduan," papar Ignas AG Snellen dari Observatorium Leiden, Belanda.

Lalu, berapa jarak planet-planet baru ini dari Bumi? Dalam perhitungan antarplanet, jarak mereka tak terlalu jauh, yaitu "hanya" 39 tahun cahaya.

Satu tahun cahaya sama dengan sekitar 9 triliun kilometer. Jadi, sudah terbayang seberapa "dekat" planet-planet baru itu dengan Bumi.

Para ilmuwan menemukan Trappist-1 pada 2010, setelah mengamati bintang-bintang terkecil yang terletak dekat Matahari.

Sejak saat itu, ilmuwan dengan menggunakan metode yang disebut "fotometri transit" melihat dengan jelas 34 bintang di antaranya yang kemudian diyakini sebagai tujuh planet baru.

Kini, para ilmuwan bekerja untuk memahami ukuran dan komposisi planet-planet itu. Meski demikian, para ilmuwan yakin, planet-planet ini memiliki lautan, memiliki suhu yang tepat, dan kondisi lain sebagai penunjang kehidupan.

Eksoplanet pertama ditemukan pada 1992. Sejak itu, para astromon telah mendeteksi lebih dari 3.500 planet yang tersebar di 2.675 sistem perbintangan.

Dari semua itu, sekitar seperlima bintang mirip matahari memiliki sejumlah planet seukuran Bumi yang mungkin bisa mendukung kehidupan.

Secara total, terdapat lebih dari 40 miliar planet yang bisa dihuni, hanya di galaksi Bima Sakti, tempat Bumi berada.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com