Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Pusat Komunitas Yahudi di AS Diancam Bom, Ivanka Trump Bersuara

Kompas.com - 22/02/2017, 07:01 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Puteri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka ikut bersuara terkait munculnya ancaman bom di 11 pusat komunitas Yahudi di berbagai kota di AS.

Menggunakan akun Twitter pribadinya, Ivanka menyerukan adanya toleransi beragama terkait isu tersebut. 

“Amerika adalah bangsa yang dibangun dengan prinsip toleransi beragama. Kita harus melindungi tempat ibadah dan pusat keagamaan," tulis Ivanka, Selasa (21/2/2017).

Ivanka berpindah keyakinan menjadi penganut Yahudiah sebelum menikah dengan suaminya Jared Kushner, yang adalah penganut Yahudi Ortodoks.

Informasi tersebut dikutip dari laman the New York Times.

Yahudiah atau juga disebut Yudaisme adalah kepercayaan yang unik untuk orang/bangsa Yahudi, baik penduduk negara Israel, maupun orang Yahudi yang bermukim di luar negeri.

Sementara, Yahudi Ortodoks adalah cabang dari agama Yudaisme yang lebih radikal.

 

Dikutip dari laman Fox News, Wakil Sekretaris Media Gedung Putih Lindsay Walters memberikan penjelasan lebih dalam tentang pernyataan Ivanka. 

“Kekerasan yang didasari kebencian dalam segara bentuknya, tidak memilik tempat di negara yang didirikan di atas janji kebebasan individu," ungkap Walters.

“Presiden pun telah membuat semuanya jelas, bahwa aksi-aksi semacam itu tidak dapat diterima," demikian kata Walters dalam pernyataan tertulisnya. 

Baca:  Selusin Pusat Komunitas Yahudi AS Terima Ancaman Akan Dibom

Sebelumnya diberitakan, hampir selusin pusat komunitas Yahudi di Amerika Serikat menerima ancaman bom sehingga ribuan warga pun dievakuasi, Senin (20/2/2017). 

Ancaman serangan bom tersebut merupakan yang terbanyak sejak Donald Trump menjadi Presiden AS pada 20 Januari 2017.

Dikutip dari AFP, setidaknya 11 komunitas Yahudi menerima panggilan telepon yang mengabarkan bahwa bakal ada serangan bom di lingkungan mereka.

Dengan adanya ancaman terbaru ini, sudah ada tak kurang dari 69 ancaman yang menyasar 54 pusat komunitas Yahudi di 27 negara bagian AS, dan satu provinsi di Kanada sejak awal tahun.

Asosiasi Komunitas Yahudi Amerika Utara memperingatkan, ancaman bom ini ternyata merupakan kabar bohong untuk menakut-nakuti komunitas Yahudi.

Sekalipun demikian, FBI dan Divisi Hak Sipil Departemen Kehakiman Federal menyatakan akan menyelidiki adanya ancaman bom lewat telepon tersebut.

Sementara media lokal melaporkan, lebih dari 100 batu nisan rusak di pemakaman Yahudi di St Louis, Missouri.

Baca: Rangkaian Ancaman Bom Hantui Puluhan Pusat Komunitas Yahudi di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com