Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retno: Indonesia Akan Terus Ambil Inisiatif Majukan ASEAN

Kompas.com - 21/02/2017, 15:50 WIB

BORACAY, KOMPAS.com -  Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, mengatakan, Indonesia akan terus mengambil inisiatif untuk memajukan kerja sama kawasan ASEAN.

Untuk memastikan berbagai kesepakatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN diimplementasi, Retno menyampaikan berbagai initiatif Indonesia seperti di bidang kontra terorisme, kerja sama maritim, kabut asap, dan peningkatan kerja sama budaya.

“Indonesia akan terus mengambil inisiatif untuk memajukan kerja sama ASEAN guna memperkuat kawasan kita yang aman, stabil, dan sejahtera,” kata Retno.

Penegasan itu disampaikan pada pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Pulau Boracay, Filipina, demikian Kemenlu RI dalam keterangannya, Selasa (21/2/2017).

Pertemuan dua hari yang dimulai pada Senin (20/2/2017).

Pertemuan ini membuka rangkaian pertemuan ASEAN di tahun 2017 dengan keketuaan Filipina, yang mengusung tema, Partnering for Change, Engaging the World.

Terdapat enam prioritas yang akan menjadi perhatian ASEAN selama kepemimpinan Filipina yaitu people-oriented, people-centered ASEAN; perdamaian dan stabilitas kawasan; kerja sama dan keamanan maritim; inclusive, innovation-led growth; ASEAN’s resiliency, dan ASEAN: a model of regionalism, a global player.

Pada sesi pertama mengenai prioritas ASEAN 2017 dan tindak lanjut dari KTT ASEAN ke-28 dan ke-29, Menlu Retno menekankan pentingnya ASEAN benar-benar memberikan manfaat yang konkret kepada masyarakatnya.

“Hanya dengan memberikan manfaat konkret, ASEAN dapat tetap relevan bagi masyarakatnya,” ujar Menlu RI.

Retno memberikan fokus kepada kesepakatan para kepala negara di KTT ASEAN yang lalu untuk tingkatkan keamanan laut di ASEAN.

Di bidang ekonomi dan konektifitas ASEAN, Menteri RI mendorong agar adanya kemajuan berarti dalam perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Selain itu, Indonesia juga menyambut baik akan diluncurkannya jalur pelayaran kapal roll-on roll-off (ro-ro) antara kota Bitung di Indonesia dengan kota General Santos dan Davao di Filipina sebagai upaya nyata peningkatan integrasi ekonomi ASEAN.

“RCEP tidak saja dapat meningkatkan perekonomian negara-negara ASEAN dan mitranya, namun juga harus menjadi contoh perjanjian perdagangan yang bebas dan adil,” tutur Menlu RI.

Selain itu Menlu RI menekankan perlunya penguatan keunggulan kompetitif Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal ini mengingat UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian negara-negara ASEAN.

Penguatan UMKM akan memberikan keunggulan komparatif bagi perokonomian ASEAN.

“UMKM di ASEAN akan dapat lebih berdayakan dengan akses yang lebih besar kepada sumber pendanaan, ekonomi digital, dan ilmu pengetahuan,” jelas Menlu RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com