Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Ekspatriat dengan Pengungsi atau Imigran?

Kompas.com - 21/02/2017, 11:01 WIB

"Apakah pembantu rumah tangga asing itu ekspat? Iya. Apakah tukang bangunan asing yang bekerja di bidang konstruksi, ekspatriat? Iya," katanya.

Ekspatriat di bidang bisnis, katanya, adalah pekerja asing resmi yang tinggal secara sementara di negara di mana mereka bukanlah warga negara. Tujuannya untuk mencapai target karier.

Namun, dalam praktiknya, bukan seperti itulah masyarakat memaknai panggilan ekspatriat, kata Brewster dari Sekolah Bisnis Henley, Inggris.

"Baik orang berpendidikan maupun orang kebanyakan, ekspat dihat sebagai orang asing yang kaya, berpendidikan dan elit," katanya.

"Sementara yang lainnya mereka sebut sebagai imigran atau pengungsi. Namun, secara logika ini tidak tepat."

Padahal jumlah yang tidak masuk dalam 'kategori' ekspatriat oleh kebanyak orang itu, tidaklah sebanyak mereka yang dibilang migran atau pengungsi.

“Jika mereka sudah mendalami arti semua itu, mereka akan memanggilnya sama; pengungsi, termasuk bagi yang sebelumnya dipanggil ekspat," ia menambahkan.

Salah paham

Brewster menegaskan, jika berfokus pada terminologi migran, itu ditujukan pada "orang yang ingin tinggal di sebuah negara dalam jangka waktu panjang, tetapi dia tak diizinkan. Mereka harus kembali pulang ke negara asalnya jika misinya sudah selesai," katanya.

Apakah seseorang bisa disebut ekspatriat atau tidak, tidaklah bergantung pada negara asalnya - tetapi lebih kepada motivasinya pindah ke luar negeri, kata Malte Zeeck, CEO organisasi InterNations, organisasi ekspatriat terbesar di dunia.

"Memanggil seorang orang asing sebagai ekspatriat tidak lah berpengaruh pada kondisi politik dan sosioekonomi," katanya.

Dengan memaknai ekspatriat seperti apa yang diyakini sebagain besar orang saat ini, "tinggal di luar negeri lebih kepada pilihan gaya hidup, tidak karena paksaan himpitan ekonomi atau karena ditindas di negara asalnya," kata Zeeck.

"Itulah yang membedakan mereka dengan pengungsi atau migran karena alasan ekonomi. Namun, mencari arti ekspatriat sebenarnya, adalah hal yang berbeda,” kata Zeeck.

"Migran biasanya didefinisikan sebagai orang yang pindah ke negara lain untuk menetap selamanya di sana. Sementara ekspat pindah ke negara lain untuk jangka waktu terbatas, yang mungkin belum ditentukan," katanya.

Namun, dengan semakin derasnya globalisasi, dan cara orang berpindah di bumi ini terus berubah cepat, seakan bumi tanpa batas, pengertian tersebut tentu harus dilihat lagi dan mungkin diganti.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com