Sejak memimpin FN pada 2011, Marine sukses memperhalus citra partai yang awalnya dinilai buruk. Kini Marine malah dianggap sebagai calon kuat presiden Perancis.
Perjudian Marine berbuah, sejumlah survei menempatkan Marine di peringkat atas. Ditambah "Trump Effect" maka jutaan disilusionis akan lebih memilih Marine ketimbang Fillon.
Para pengamat politik Perancis bahkan menilai Marine bakal memenangi putaran kedua pemilihan presiden.
Emmanuel Macron
Emmanuel Macron sempat menjadi penasihat ekonomi Presiden Francois Hollande sebelum menjabat menteri perekonomian sejak 2014.
Namun, Emmanuel membuat mentornya itu berang karena mengundurkan diri dari jabatannya dan mendirikan partai baru berhaluan tengah "En Marche" (Bergerak).
Kini Emmanuel memosisikan dirinya sebagai kuda hitam di tengah kejutan yang diberikan Donald Trump di AS.
Menteri perekonomian yang sangat pro pengusaha dan belum pernah terpilih untuk jabatan publik apa pun bersikukuh dia tak berdiri di kiri atau kanan, tetapi hanya untuk Perancis.
Sebagai wajah baru dalam dunia politik Perancis, maka minimnya pengalaman Emmanuel bisa menjadi keuntungan atau biang kehancurannya.
Benoit Hamon
Hamon, mantan menteri pendidikan yang ingin mengurangi jam kerja dari 35 menjadi 32 jam itu, mendapatnya 58,65 persen dukungan di Partai Sosialis.
Hasil itu sangat mengejutkan karena Valls dianggap terlalu kuat untuk dikalahkan dan diyakini bakal mewakili Partai Sosialis dalam pemilihan presiden.
Namun, sejumlah survei menujukkan Hamon kemungkinan besar bakal kalah dalam putaran pertama pilpres yang digelar pada 23 April mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.