Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McCain: Kecaman Trump kepada Media adalah Awal Kediktatoran

Kompas.com - 20/02/2017, 09:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - John McCain melancarkan kritik pedas kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Serangan Senator Republiken dari Arizona ini terkait kecaman Trump terhadap media AS.

Sebelumnya, Presiden Trump terus menebar komentar tajam kepada media-media AS seperti The New York Times, NBC, CBS, dan lainnya. 

Menurut Trump, media-media itu adalah adalah media palsu yang menyebarkan kebohongan terkait pemerintahannya. 

Trump juga berkicau di akun Twitter-nya, dengan menyebut media-media itu sebagai musuh rakyat AS.

“Serangan terhadap media umumnya adalah tanda-tanda kemunculan seorang diktator,” tutur McCain di acara Meet the Press yang disiarkan jaringan NBC, Minggu (19/2/2017).

“Mereka para diktator ini memulai dengan mencoba mematikan kebebasan pers. Ingat apa yang telah terjadi dalam sejarah, semua dimulai dengan menutup keran kebebasan pers," kata dia.

"Saya tidak mengatakan Presiden Trump sedang mencoba menjadi diktator. Saya hanya ingin mengatakan kita perlu belajar dari sejarah," sambung Senator berusia 80 tahun ini.

Menurut dia, AS sungguh membutuhkan pers yang bebas. 

“Itu adalah sesuatu yang vital untuk menjaga demokrasi, saya sangat serius, tanpa pers yang bebas, kita berpotensi akan kehilangan sejumlah hak-hak kita,” tutur McCain.

Bukanlah rahasia umum bahwa McCain dan Trump memang memiliki hubungan yang tidak hangat.

Ketika masa kampanye pilpres tahun lalu, Trump menyebut McCain bukan pahlawan perang.

Padahal, Capres Republik tahun 2008 itu pernah ditawan sebagai tahanan perang di Hanoi ketika Perang Vietnam.

McCain yang sempat mendukung taipan real estat itu kemudian mencabut dukungan, setelah beredar video vulgar Trump berisi ucapan sensualnya terhadap kaum wanita.

McCain juga adalah sosok yang paling gencar meminta Kongres untuk menyelidiki intervensi yang dilakukan Rusia untuk mempengaruhi hasil pilpres AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com