Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Siti Aisyah dan Pembunuhan Kim Jong Nam...

Kompas.com - 17/02/2017, 22:46 WIB

KOMPAS.com — Keluarga dan bekas tetangga Siti Aisyah—sebelumnya ditulis Siti Aishah—mengaku kaget mendengar wanita itu terlibat dalam pembunuhan misterius di bandara Malaysia.

Perempuan 25 tahun itu adalah satu dari tiga orang yang ditahan oleh polisi Malaysia dalam penyidikan kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Kim Jong Nam meninggal di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, awal minggu ini.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV terlihat, Jong Nam sebelumnya dicegat dua perempuan.

Berbagai media lalu berspekulasi, Jong Nam dibunuh atas perintah Jong Un karena sering melontarkan kritik kepada rezim Korut.

Keterlibatan perempuan Indonesia asal Serang, Siti Aisyah, pun masih menjadi teka-teki.

Baca: KBRI Kuala Lumpur Belum Dapat Akses Temui Siti Aisyah

Dia ditangkap berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV di sekitar Bandara Kuala Lumpur dan petunjuk kekasihnya, seorang warga Malaysia yang lebih dulu ditangkap polisi.

Menurut pemberitaan media lokal, Siti Aisyah pernah tinggal di sebuah gang di Jalan Angke Indah, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Mantan ayah mertuanya, Tjia Liang Kiong, yang tinggal di dekatnya mengaku terakhir melihat Aisyah pada akhir Januari lalu.

Dia menggambarkan perempuan itu sebagai orang yang sangat baik, sopan, dan hormat.

"Saya kaget mendengar bahwa dia ditangkap karena membunuh seseorang," kata Kiong.

"Saya tidak percaya dia bisa melakukan kejahatan itu, atau seperti yang dikatakan media, menjadi agen intelijen," tambah dia.

Beberapa koran di Korea Selatan, mengutip sumber-sumber tak dikenal, memberitakan bahwa ada dua perempuan yang ditangkap di Malaysia, dan diyakini sebagai agen Korea Utara.

Keduanya membunuh Kim Jong Nam dengan cara meracunnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com