Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara dengan Menlu China, Retno Marsudi Minta Perluasan Akses Pasar

Kompas.com - 17/02/2017, 19:51 WIB

BONN, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta Pemerintah China memberikan akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia di China.

Selain itu, Indonesia pun meminta pengurangan tariff, dan penghapusan hambatan non-tariff dalam kerja sama perdagangan kedua negara.

Tariff adalah pajak atau pun bea yang wajib dibayarkan dalam impor atau ekspor.

“Saya menyambut baik komitmen Menlu RRT (China) untuk mengurangi hambatan perdagangan bagi produk pertanian Indonesia,” tutur Retno, Jumat (17/2/2017).

Penjelasan Retno ini disampaikan usai pertemuannya dengan Menlu China Wang Yi, di sela-sela berlangsungnya forum Menlu G20 di Bonn, Jerman.

Sebelumnya, Menlu RI sempat menekankan pentingnya hubungan perdagang Indonesia-China yang seimbang dan saling menguntungkan.

Pada pertemuan ini, kedua Menlu membahas upaya memperluas area kerja sama dalam mekanisme comprehensive strategic partnership.

Mekanisme itu yang selama ini menjadi dasar dari kerja sama bilateral kedua negara.

Disebutkan, walaupun hubungan Indonesia-China sudah sangat intensif, namun kedua Menlu sependapat bahwa masih ada ruang untuk peningkatan. 

Kedua Menlu pun menekankan pentingnya penyelesaian rencana aksi lima tahun kerja sama Indonesia-China.

Investasi China

Seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, dalam pertemuan ini juga dibahas upaya meningkatkan investasi China di Indonesia.

Wang Yi menilai, saat ini muncul tren peningkatan outbound investment di China. Indonesia pun dapat menjadi salah satu tujuan favorit bagi investor China.

“Indonesia berharap investasi yang masuk dari RRT merupakan investasi yang berkualitas,” ucap Retno.

Hingga saat ini, China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Pada tahun 2015 angka perdagangan mencapai sebesar 44,45 miliar dollar AS.

Sementara, pada periode  Januari hingga Oktober 2016 angka perdagangan dengan China mencapai angka 37,39 miliar dollar.

Investasi asing langsung (FDI) China ke Indonesia pada 2015 tercatat mencapai angka 628,31 juta dollar AS. 

Sedangkan, dalam periode Januari hingga September 2016, FDI China ke Indonesia mencapai nilai 1,56 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com