Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaus "LOL" Milik Terduga Pembunuh Kim Jong Nam Dijual Rp 13 Juta

Kompas.com - 17/02/2017, 11:32 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Kaus bertuliskan "LOL", yang dikenakan perempuan yang diduga terkait pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara, mulai dijual di salah satu toko online terbesar China.

Belum jelas, apa daya tarik dari keterkaitan dalam pembunuhan itu, tetapi kaus tersebut kini dijual di jaringan toko online Taobao, dengan harga 6.324 yuan atau Rp 13 juta.

Aparat Malaysia sejauh ini masih menyelidiki terbunuhnya Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Setidaknya sudah tiga orang ditangkap. Salah satunya disebut sebagai warga Malaysia, pacarnya yang merupakan perempuan berpaspor Indonesia bernama Siti Aishah (juga ditulis Siti Aisyah), dan seorang lagi adalah perempuan Vietnam.

Foto yang diambil melalui rekaman CCTV bandara menunjukkan seorang perempuan yang dicurigai sebagai satu dari dua perempuan yang menyerang Kim Jong Nam. Ia terlihat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Tidak jelas apakah perempuan dalam rekaman CCTV itu adalah perempuan asal Vietnam atau Siti Aisyah yang berpaspor Indonesia.

Bahkan, kualitas gambar itu sendiri tidak terlalu bagus, dan resolusinya begitu rendah sehingga upaya untuk mengidentifikasi perempuan itu nyaris mustahil.

Entah apa sebabnya, kaus yang digunakan perempuan itu mendadak jadi pembicaraan di China.

Menurut surat kabar terbitan Hongkong, South China Morning Post, kaus itu dijual di situs Taobao dengan tulisan "t-shirt yang dikenakan mata-mata perempuan Korea Utara".

Namun, tak lama kemudian, foto kaus tersebut dicabut setelah beredar luas di internet.

Apple Daily memberitakan penawaran di Taobao, yang menyertakan gambar beresolusi rendah itu.

Tak ada foto kaus yang dijual, tak ada juga rincian lebih jauh. Namun, kaus itu dijanjikan tersedia dalam berbagai ukuran.

Dalam perbincangan di situs Sina Weibo, para netizen di China berdebat tentang apakah penjualan kaus itu merupakan upaya untuk mendulang rezeki dari suatu peristiwa dan berita yang menghebohkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com