Kendati demikian, aparat kepolisian Kyoto terus melakukan investigasi. Mereka pun mendapati kondisi Takayama yang terlihat amat sehat.
Polisi pun menduga dokter memberikan informasi palsu dalam dokumen medis.
Dalam sebuah wawancara sukarela pada Oktober 2016 lalu, salah satu dokter yang menangani Takayama mengaku direktur RS telah memerintahkan dia untuk menulis dokumen medis yang menyebut Takayama sakit.
Namun, dalam pertanyaan selanjutnya, dokter itu membantah telah melakukan pemalsuan informasi dalam dokumen itu.
Pada 14 Februari ini, Yoshimura memberikan bantahan kepada media tentang tuduhan bahwa dia telah memerintahkan pemalsuan atas isi dokumen itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.