Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, India Luncurkan 104 Satelit dalam Sekali Peluncuran

Kompas.com - 14/02/2017, 18:20 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - India berharap bisa mencetak sejarah dengan meluncurkan 104 satelit sekaligus dengan menggunakan satu roket peluncur pada Rabu (15/2/2017).

Roket tersebut akan diluncurkan dari pusat antariksa India di kota Sriharikota, di wilayah selatan negeri itu. Demikian disampaikan Organisasi Riset Antariksa India (ISRO), Selasa (14/2/2017).

Roket pengangkut itu nantinya akan mengangkut satu satelit utama yang akan digunakan untuk penelitian Bumi seberat 714 kilogram.

Selain itu, akan diluncurkan juga 103 satelit kecil atau nano yang secara total berbobot 664 kilogram.

Sebagian besar nano satelit itu berasal dari negara lain seperti Israel, Kazakhstan, Belanda, Swiss, Uni Emirat Arab, dan 96 satelit milik AS.

Jika sukses, maka India akan menjadi negara pertama yang bisa meluncurkan ratusan satelit dalam sekali peluncuran.

Rekor sebelumnya dipegang Rusia yang meluncurkan 39 satelit dalam satu misi pada Juni 2014.

Bisnis meluncurkan satelit berkembang seiring bertambahnya kebutuhan akan layanan telepon, internet, dan alat komunikasi canggih lainnya bertumbuh.

Dalam pasar peluncuran satelit ini, India bersaing dengan banyak negara utamanya AS, Rusia, dan China. Namun, India memberikan biaya yang paling murah.

Juni tahun lalu, India juga mencatat rekor setelah sukses meluncurkan 20 satelit dalam sekali peluncuran. Sebanyak 13 dari 20 satelit itu adalah milik AS.

Teknologi angkasa luar India maju pesat dalam beberapa tahun terakhir dan negeri itu bisa menekan biaya eksplorasi angkasa luarnya.

Pada 2013, India mengirim satelit tak berawak ke orbit Mars hanya dengan biaya 73 dolar AS, bandingkan dengan NASA yang harus merogoh koceknya hingga 671 juta dolar untuk misi Maven Mars.

Setelah sukses merambah Mars, ISRO kini berambisi mengirimkan wahana angkasa ke planet Jupiter dan Venus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com