Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Valentine, Mawar, dan Kokain dari Kolombia...

Kompas.com - 14/02/2017, 15:49 WIB

BOGOTA, KOMPAS.com — Kokain mungkin menjadi barang terakhir yang muncul di benak setiap orang, saat mereka hendak membeli bunga mawar. 

Namun, siapa yang menduga? Setiap tahun, polisi dan para petani mawar di Kolombia harus bekerja lembur menjelang hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari.

Mereka harus memastikan, mawar-mawar yang terjual di tangan konsumen pada hari kasih sayang itu tak "dikotori" dengan obat terlarang.

Sebanyak 150 metrik ton bunga dikirim keluar Kolombia dengan menggunakan lebih dari 30 pesawat kargo jumbo setiap hari, sejak akhir Januari lalu. 

Kondisi tersebut menggambarkan sebuah kesempatan besar bagi kartel obat terlarang.

Mereka bisa menembus hiruk pikuk perdagangan bunga, dengan memanfaatkan rantai pekerja yang panjang mulai dari penyalur bunga, hingga memasukkan kokain ke dalam bunga.

"Tentu sangat tidak diragukan, kami memang menjadi sasaran," kata Augusto Solano selaku Presiden Asosiasi Pengekspor Bunga di Kolombia, seperti dikutip AP, Selasa (14/2/2017).

Protokol keamanan

Menyadari ancaman tersebut, sejumlah protokol keamanan pun diterapkan. Pihak industri bunga bekerja sama dengan kepolisian.

Pengamanan mulai dilakukan sejak truk dengan pembeku mengangkut mawar kuncup dari puluhan ladang bunga yang menghiasi sabana di sekitar ibu kota Kolombia. 

Ketika bunga-bunga itu memasuki kawasan bandara, 100 polisi dilengkapi dengan 15 anjing pelacak mengendus kiriman tersebut. Tak hanya itu, pemindai elektronik memeriksa setiap paket yang ada.

Tahun lalu, polisi menemukan hampir 90 kilogram kokain yang disembunyikan di dalam kotak-kotak bunga. 

"Kami berkewajiban untuk menjamin bahwa bunga-bunga yang kami ekspor steril dari obat-obatan terlarang," ujar Kolonel Julio Triana, seorang pejabat militer Kolombia. 

Setelah pemeriksaan pun, petugas dengan anjing pelacak jenis Labrador Retriever masih berkeliling ke gudang tempat bunga-bunga disimpan sebelum dimasukkan ke pesawat kargo.

Angka ekspor komoditas bunga dari Kolombia mulai melesat pada awal tahun 1990-an.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com