Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2017, 15:36 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Seorang perekrut anggota ISIS yang diduga terkait dengan serangkaian serangan di Perancis dikabarkan tewas dalam serangan drone AS di Irak.

Kabar tersebut datang pada saat kepolisian Perancis menangkap sejumlah orang yang diduga akan melakukan aksi teror, kemungkinan di sebuah lokasi wisata di Paris.

Kepolisian Perancis, Jumat (10/2/2017), menjelaskan, Rachid Kassim diyakini tewas pada Rabu (8/2/2017) di kota Mosul, wilayah utara Irak.

Pria asal Perancis berusia 29 tahun itu diduga kuat merupakan dalang pembunuhan pasangan suami istri polisi dan seorang pastor lanjut usia di Normandia.

Kassim juga dikaitkan dengan serangan di bandara dan stasiun kereta api bawah tanah Brussels, Belgia, yang menewaskan 32 orang.

Sejumlah sumber mengatakan, informasi kematian Kassim datang dari militer AS dan intelijen Perancis.

Kassim merupakan perekrut andalan ISIS yang membujuk para pemuda Eropa lewat dunia maya agar bersedia bergabung dan bertempur bersama ISIS di Irak dan Suriah.

Kassim juga dituding terkait dengan upaya pengeboman yang gagal di dekat Katedral Notre Dame, Paris, beberapa waktu lalu.

Setelah serangan truk di kota Nice pada Juli tahun lalu, video yang diunggah ke dunia maya memperlihatkan Kassim memenggal seorang tawanan.

Dia bahkan mengancam Presiden Francois Holande dan menjanjikan lebih banyak serangan di Perancis.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com