Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Perbaiki Hubungan dengan AS, Mungkinkah Rusia Pulangkan Snowden?

Kompas.com - 11/02/2017, 12:35 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memulangkan Edward  Snowden sebagai "hadiah" untuk Presiden AS Donald Trump.

Seorang pejabat AS yang memiliki akses terhadap informasi inteliken Rusia kepada NBC News, Jumat (10/2/2017), mengatakan, Rusia akan menyerahkan Snowden untuk menyenangkan hati Trump.

Sumber intelijen kedua membenarkan bahwa para petinggi Rusia sudah merundingkan masalah ini dengan para pejabat AS sejak pelantikan Trump.

Namun, sejauh ini Gedung Putih belum mengomentari kabar tersebut. Sementara kuasa hukum Snowden, Ben Wizner menyampaikan dia belum mendengar rencana seperti itu.

"Tim Snowden belum menerima sinyal semacam itu dan tidak memiliki alasan apapun untuk khawatir," ujar Wizner.

Snowden yang membeberkan rahasia NSA yang dikumpulkannya selama bekerja untuk badan intelijen itu, merespon kabar itu lewat akun Twitternya.

"Akhirnya ada bukti tak terbantahkan bahwa saya tak bekerja sama dengan intelijen Rusia," kata pria berusia 33 tahun itu.

"Tak ada negara yang saling menukar mata-mata, karena yang lain akan mengkhawirkan diri mereka," tambah dia.

Mantan penasihat keamanan nasional AS, Juan Zarate kepada NBC mengatakan, Trump harus mewaspadai langkah Rusia ini

"Bagi Rusia ini akan menjadi solusi yang saling menguntungkan," ujar Zarate.

"Langkah ini akan menjadi sinyal hubungan yang lebih baik dan keinginan untuk kerja sama yang lebih luas dengan pemeritahan baru," tambah dia.

"Namun, ini akan memicu kontroversi dan berbagai kasus di AS terkait tentang pengawasan, peran komunitas intelijen, masa depan privasi dan kebebasan sipil dalam konteks Amerika," lanjut Zarate.

Di sisi lain, sejumlah pejabat departemen kehakiman, kepada NBC mengatakan, mereka akan menerima dengan tangan terbuka jika Snowden dikembalikan ke AS.

Namun, seorang juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin menganggap semua kabar tentang mengembalikan Snowden ke AS adalah omong kosong.

Edward Snowden sudah tinggal di Moskwa sejak 2013 sejak dituduh membocorkan rahasia NSA kepada pers.

Sebagian besar informasi yang dibeberkan Snowden adalah rincian program pengawasan domestik yang dilakukan NSA.

Setelah dijerat dakwaan menjadi mata-mata, Snowden kabur ke Rusia dan mendapatkan izin tinggal. Saat ini izin tinggalnya di Rusia sudah diperpanjang hingga 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com