Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan 45 Menit, Trump Bicara via Telepon dengan Erdogan

Kompas.com - 09/02/2017, 06:05 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara melalui sambungan telepon, Rabu (8/2/2017) WIB, dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Berdasarkan keterangan Gedung Putih, pembicaraan itu berlangsung selama 45 menit. 

Kedua pemimpin negara tersebut berbicara di tengah kehebohan terkait perintah Trump untuk menerapkan larangan sementara bagi masuknya warga dari tujuh negara mayoritas Muslim ke AS.

Erdogan biasanya termasuk di antara pemimpin dunia pertama yang berbicara menentang apa yang dipandangnya sebagai ketidakadilan terhadap kaum Muslim dan Islamofobia.

Para analis menilai, kali ini Erdogan tidak bersikap seperti biasanya. Dia diam mengenai kehebohan larangan perjalanan ke Amerika Serikat itu.

Pakar hubungan internasional Soll Ozel dari Universitas Kadir Has di Istanbul mengatakan, Presiden Turki diam karena ada yang diharapkannya dari Trump.

Dia pun berharap Trump akan membalas jika orang berbuat hal yang tidak disukainya.

Salah satu yang diharapkan Erdogan adalah pengakhiran bantuan militer AS kepada kelompok Kurdi Suriah, PYD.

Milisi Kurdi, YPG, saat ini memimpin perang merebut kota Raqqa, Suriah, yang telah dinyatakan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) sebagai ibu kotanya.

Bulan lalu Pentagon memberi kendaraan-kendaraan militer kepada koalisi, termasuk YPG.

Bantuan ini mencemaskan Ankara karena Turki menuduh kelompok Kurdi Suriah itu berafiliasi dengan Partai pekerja Kurdistan, PKK, yang memerangi pemerintah Turki untuk memperoleh hak minoritas yang lebih besar.

“Kalau pemerintahan AS yang baru ini pada awalnya sudah memutuskan untuk memberi senjata ini kepada PYD, ini pasti akan dipandang sebagai pesan yang tidak bersahabat terhadap Ankara,” kata Sinan Ulgen.

Sinan Ulgen adalah seorang analis dari Carnegie Institute di Brussels, Belgia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com