Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/02/2017, 15:22 WIB
EditorErvan Hardoko

LONDON, KOMPAS.com - Seorang mantan sniper angkatan darat Lituania menembak lima orang secara acak dari jendela apartemennya.

Ruslanas Solovjovas (39) dalam kondisi mabuk berat seusai menenggak vodka saat beraksi dari kediamannya di sebuah apartemen di lantai tiga di Boston, Lincolnshire, Inggris.

Salah satu korbannya adalah seorang ibu muda berusia 28 tahun yang tertembak kakinya. Dia ditembak saat akan membeli biskuit untuk kedua anaknya.

Kepada polisi, perempuan itu mengatakan sangat mengkhawatirkan nasib kedua anaknya yang berada di dalam mobil saat insiden itu terjadi.

Satu korban lainnya adalah seorang pria yang tertembak di punggungnya. Satu peluru lainnya mengenai mobil pria tersebut.

Polisi bersenjata lengkap kemudian datang ke lokasi penembakan yang terjadi pada Minggu (5/2/2017) pagi itu.

Saat polisi menggerebek apartemen Solovjovas, mereka menemukan senapan angin dan sejumlah peluru.

Sebuah kursi terlihat diletakkan di dekat jendela agar posisinya saat menembak lebih nyaman.

Saat digerebek, mantan tentara yang mabuk itu mengaku bahwa dia adalah Yesus Kristus dan mengancam akan menembak para polisi.

Setelah pria itu dibekuk, polisi baru mengetahui bahwa dia adalah mantan tentara di negara asalnya, Lituania.

"Saya seorang sniper di negara saya," ujar Solovjovas kepada polisi.

Solovjovas saat ini sudah disidangkan dan pengadilan menemukan bahwa pria ini tak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Namun, Solovjovas diketahui memiliki masalah kecanduan alkohol yang menyebabkan dia ditinggal sang kekasih.

Dalam sidang, diketahui bahwa senjata yang digunakan Solovjovas baru saja dibeli beberapa hari sebelum insiden itu.

Solovjovas akhirnya mengakui tiga dakwaan penyerangan dan dua dakwaan penyerangan yang mengakibatkan seseorang terluka.

Karena mengakui semua dakwaan dan kelima korbannya tak ada yang tewas, pengadilan hanya menghadiahkan 14 bulan penjara untuk sang mantan tentara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com