LONDON, KOMPAS.com - Seorang mantan sniper angkatan darat Lituania menembak lima orang secara acak dari jendela apartemennya.
Ruslanas Solovjovas (39) dalam kondisi mabuk berat seusai menenggak vodka saat beraksi dari kediamannya di sebuah apartemen di lantai tiga di Boston, Lincolnshire, Inggris.
Salah satu korbannya adalah seorang ibu muda berusia 28 tahun yang tertembak kakinya. Dia ditembak saat akan membeli biskuit untuk kedua anaknya.
Kepada polisi, perempuan itu mengatakan sangat mengkhawatirkan nasib kedua anaknya yang berada di dalam mobil saat insiden itu terjadi.
Satu korban lainnya adalah seorang pria yang tertembak di punggungnya. Satu peluru lainnya mengenai mobil pria tersebut.
Polisi bersenjata lengkap kemudian datang ke lokasi penembakan yang terjadi pada Minggu (5/2/2017) pagi itu.
Saat polisi menggerebek apartemen Solovjovas, mereka menemukan senapan angin dan sejumlah peluru.
Sebuah kursi terlihat diletakkan di dekat jendela agar posisinya saat menembak lebih nyaman.
Saat digerebek, mantan tentara yang mabuk itu mengaku bahwa dia adalah Yesus Kristus dan mengancam akan menembak para polisi.
Setelah pria itu dibekuk, polisi baru mengetahui bahwa dia adalah mantan tentara di negara asalnya, Lituania.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.