Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dennis Rodman Dijatuhi Hukuman 30 Jam Kerja Sosial

Kompas.com - 07/02/2017, 10:07 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Mantan bintang liga bola basket profesional Amerika Serikat (NBA), Dennis Rodman dijatuhi hukuman "community service" (kerja sosial).

Hukuman ini dijatuhkaan dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tinggi Orange County, Senin atau Selasa WIB (7/2/2017).

Pemegang lima cincin juara NBA yang terkenal eksentrik ini dituduh terlibat kasus tabrak lari.

Peristiwa itu terjadi saat mobil yang dikendarainya melawan arah di jalur bebas hambatan di selatan California, 20 Juli tahun lalu.

Seperti diberitakan AFP,  Rodman sedang mengemudikan sebuah sports utility vehicle (SUV), menembus jalan saat dinihari.

Hari masih gelap ketika Rodman membelokkan mobilnya ke jalur jalan di Interstate 5 di Santa Ana.

Mobil yang dikemudikan mantan atlet berusia 55 tahun itu lalu meluncur ke sebuah BMW hitam yang melaju dari arah berlawanan.

Kondisi itu memaksa pengemudi BMW membanting stir hingga menghantam dinding pembatas jalan.

Tanpa berpikir panjang dan peduli dengan nasib sopir BMW, Rodman langsung melaju meninggalkan lokasi kecelakaan, sebelum polisi tiba di sana.

Rodman tak datang dalam sidang vonis yang hari ini. Namun sebelumnya, dia telah mengakui kelalaiannya mengendarai mobil melawan arah, memberikan informasi palsu kepada polisi, dan mengemudi tanpa lisensi.

Sementara, tuduhan tabrak lari yang mengakibatkan kerusakan properti tak terbukti, menyusul pembelaan yang disampaikan kuasa hukum Rodman.

Aduan tentang laporan palsu disampaikan oleh pihak Kepolisian Lalulintas California.

"Ada sambungan telepon singkat yang menanyai Rodman tentang insiden itu, namun dia menjawab, 'saya sedang di gym', dan mereka mengatakan, 'tidak, anda tidak berada di gym'," ungkap pengacara Rodman, Paul Meyer yang berupaya meluruskan kesalahpahaman. 

"Kami menyambut baik peninjauan yang jeli dari jaksa distrik atas kasus ini, sehingga pengadilan bisa mengambil putusan yang tepat demi penyelesaian masalah ini," sambung Meyer.

"Kesalahan mengemudi saat hari gelap adalah akibat kurangnya rambu di jalan," kata dia lagi. 

Rodman pun dihukum menjalani masa percobaan informal selama tiga tahun, dan wajib memenuhi kerja sosial selama 30 jam.

Tentang hukuman tersebut, tim pengacara Rodman mengaku, kliennya memilih memberikan layanan sosial dengan mengunjungi rumah sakit.

Selain itu, Rodman pun diperintahkan untuk membayar denda dan donasi sebesar 500 dollar AS untuk pendanaan the Victim Witness Emergency Fund.

Selama ini,Rodman dikenal dengan koleksi tato dan tindikan yang memenuhi bagian tubuhnya, juga warna dan model rambut yang berganti-ganti.

Selama 14 tahun karirnya di NBA, Rodman mengoleksi lima cincin juara, masing-masing pada tahun 1989 dan 1990 bersama Detroit Pistons, dan 1996-1998, bersama Michael Jordan di Chicago Bulls.

Rodman pun pernah menjadi ikon untuk promosi situs judi dan vodka, yang didukung oleh Donald Trump yang saat ini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

Di masa itu Rodman muncul dalam acara televisi yang dipandu Trump di saluran NBC, Celebrity Apprentice.

Selain itu,Rodman pun dikenal dengan tiga kunjungan kontroversialnya ke Korea Utara pada tahun 2013 dan awal 2014.

Di Pyongyang, Rodman bertemu dengan Pemimpin Korut Kim Jong-Un.

Rodman pun sempat membawa sebuah tim basket yang terdiri dari para mantan pemain NBA untuk menggelar pertandingan ekshibisi melawan timnas Korut, saat ulang tahun Kim Jong-un. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com