Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joseph Schreiber, Pembakar Masjid "Omar Mateen", Divonis 30 Tahun Bui

Kompas.com - 07/02/2017, 07:07 WIB

MIAMI, KOMPAS.com - Joseph Schreiber, pria asal Florida, Amerika Serikat, yang membakar sebuah masjid, di mana pelaku penembakan di kafe gay di Orlando, Omar Mateen, beribadah, dijatuhi vonis 30 tahun penjara.

Dalam peristiwa itu, pria berusia 32 tahun ini telah menyebabkan kerugian sebesar lebih dari 100.000 dollar AS, atau kira-kira Rp 1,3 miliar.

Kerusakan itu terjadi di Islamic Center di Fort Pierce pada 11 September 2016, atau bertepatan dengan peringatan 15 tahun tragedi serangan teroris pada 11 September 2001.

Baca: Masjid Tempat Penembak Orlando Beribadah Dibakar Orang Tak Dikenal

Perbuatan Joseph ini kala itu pun dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Raya Idul Adha.

Tidak ada satu pun korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kobaran api telah menyebabkan jemaah masjid harus mencari tempat ibadah baru, dan bahkan tempat tinggal baru. 

Seperti diberitakan Reuters, Selasa WIB (7/2/2017), Joseph sempat menegaskan kepada polisi bahwa aksinya itu tak berhubungan dengan penembakan yang dilakukan Omar Matten sebelumnya.

Baca: Sosok Omar Mateen, Pembunuh 50 Orang di Orlando, Sangat Dikenal FBI

Penjelasan itu diuraikan Asisten Jaksa Negara bagian, Steve Gosnell, dalam wawancara, Senin waktu setempat. 

Pengacara yang membela Joseph hingga berita ini ditayangkan belum bisa dimintai keterangan, setelah sidang yang berlangsung di Pengadilan St Lucie County.

Masjid yang menjadi sasaran penyerangan Joseph memang berada dekat dengan apartemen Omar Mateen, sebelum dia melakukan serangan.

Omar Mateen melakukan aksi teror yang paling mengerikan dalam sejarah serangan seorang diri, yang pernah terjadi di AS.

Serangan yang terjadi pada Juni lalu itu menewaskan 49 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Meski membantah pembakaran masjid terkait dengan ulah Omar Mateen, tetapi Joseph mengatakan kepada penyidik bahwa dia meyakini ajaran Islam merupakan ancaman bagi keamanan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com