WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan Jepang melakukan uji coba intersepsi pertama terhadap target rudal balistik menggunakan sistem yang dibangun kedua negara.
Uji coba ini dilakukan di tengah ketegangan menyusul program rudal Korea Utara.
Kedua negara telah bekerja sama sejak tahun 2006 untuk membuat Standard Missile-3.
Standard Missile-3 adalah jenis rudal yang diluncurkan dari kapal, sebagai bagian dari the Aegis Ballistic Missile Defense System.
Pada uji coba Jumat lalu, yang dilakukan di Pulau Kauai, Hawaii, terlihat the Standard Missile-3 "Block IIA" mampu mengintersepsi target rudal di udara.
Demikian keterangan yang diberikan Badan Pertahanan Rudal AS (MDA), seperti dikutip AFP, Selasa (7/2/2017).
Berdasarkan keterangan MDA, dalam proyek ini, AS sudah menghabiskan dana sekitar 2,2 miliar dollar AS, dan Jepang 1 miliar dollar AS.
"Kedua negara menaruh keprihatinan mendalam dengan perkembangan kapasitas Korea Utara, dan kami bekerja sama pula untuk meningkatkan kapasitas pertahanan udara."
Hal itu dikatakan juru bicara MDA Chris Johnson, Senin waktu setempat.
"Sangat masuk akal bagi AS dan Jepang untuk berbagi dalam beban itu," sambungnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.