Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Pro-Trump dan Anti-Trump Berhadap-hadapan di Luar Trump Tower

Kompas.com - 06/02/2017, 05:52 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Puluhan orang pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan puluhan orang lain yang menentang sang Presiden, berhadap-hadapan di luar Trump Tower, New York, Minggu atau Senin WIB (6/2/2017).

Aksi mendukung Trump yang digelar di tangah udara dingin Manhattan ini merupakan yang pertama kali di wilayah Partai Demokrat tersebut, sejak Trump menduduki jabatan pada 20 Januari lalu.

Para pendemo mendesak sesama warga AS lain untuk memberi presiden baru itu kesempatan. 

Mereka juga meminta warga mendukung perintah eksekutif Trump tentang larangan perjalanan ke AS bagi warga dari tujuh negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Cindy Grosz, salah satu pendukung Trump dalam demo tersebut, sekaligus salah satu penggagas unjuk rasa menyebut, warga AS harus memberikan ruang bagi Trump untuk bekerja. 

"Dia baru memegang jabatannya kurang dari tiga minggu. Dia berhak mengambil pilihan yang menurut dia paling baik demi menjalankan pemerintahan dengan cara dia ingin," kata Cindy, seperti dikutip AFP.

Sebuah spanduk besar berwarna putih pun dibentangkan dengan tulisa berbunyi "Welcome the Trump Era!".

Kerumunan pendemo tersebut berkumpul di luar butik terkenal Dolce & Gabbana dan Armani di Fifth Avenue, dekat kediaman pribadi Presiden Trump dan juga pusat bisnisnya, Trump Tower.

Pada saat yang bersamaan muncul unjuk rasa menentang kebijakan Trump. Puluhan orang turun ke jalan melakukan aksi serupa di lokasi yang berdekatan.

Di New York Trump hanya mendapatkan 18 persen suara dalam pemilihan presiden November lalu.

Aparat Kepolisian pun bertindak cepat. Mereka memisahkan kedua kelompok massa dalam grup yang terpisah.

Para pendukung Trump mengenakan topi merah, lengkap dengan tulisan "Make America Great Again", membawa bendera AS, sambil meneriakkan "USA! USA!".

Kontras dengan pemandangan itu, pengunjuk rasa yang menolak Trump meneriakkan seruan, "No ban, no wall, refugees are welcome here".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com