Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nick Molodysky, Bule Australia yang Jual Asinan Bogor di Sydney

Kompas.com - 05/02/2017, 07:41 WIB

Makanan Indonesia yang ia buat pun beragam, mulai dari lemper bakar ebi, bakso goreng, kembang tahu, hingga nasi gudeg.

Berjualan asinan Bogor dan rujak juhi

Masakan Indonesia seperti rendang, sate, nasi goreng, sudah cukup populer dan bisa ditemukan di restoran-restoran Asia di Australia.

Nick pun sudah lama memiliki minat dengan masakan Indonesia yang jarang dapat ditemukan. Muncullah ide untuk menjual makanan Indonesia yang berbeda.

"Saya memang suka rujak dan asinan dan karena belum ada yang berjualan di sini, jadi saya dan istriku mulai online business," kata Nick.

Dia pun pernah menerbitkan 'Buku Bahasa Gaul: An Informal Guide to Indonesian'.

"100 persen konsumen kita adalah orang Indonesia, khususnya orang Jakarta yang kangen sama asinan bogor dan rujak juhi."

Menurut Nick, asinan dan rujak masih belum dapat diterima lidah warga lokal Australia.

"Alasannya, karena asinan sayur itu memakai terasi, terus ya rujak juhi ada juhinya. Selera orang Australia jarang ada yang bisa makan yang seamis begitu," kata Nick.

Tetapi, rujak dan asinan buah menurut dia masih bisa diterima. Nick pernah membawa rujak dan asinan buah ke kantornya.

"Aku sempat bagi-bagi sama teman-teman kantor yang bule, semuanya suka banget! Katanya enak, khususnya kerupuk asinannya."

Kerupuk, terasi, dan juhi yang sesuai selera warga Indonesia masih sulit ditemukan di supermarket biasa.

Beruntung, dia tinggal di kota Sydney, dimana ada banyak toko-toko yang menjual bahan dan bumbu masakan Indonesia.

Saat ini Nick menjual asinan Bogor, yang kini diberi nama asinan Sydney, dan rujak juhinya, melalui halaman Facebook.

Harga satu porsinya berkisar antara 8-10 Dollar Australia, atau kira-kira Rp80.000 - Rp 100.000, tergantung jenisnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com