TEHERAN, KOMPAS.com - Iran kembali meluncurkan misil balistiknya dalam latihan pasukan elit Garda Republik, Sabtu (4/2/2017).
Langkah ini dilakukan sehari setelah AS kembali menjatuhkan sanksi terkait peluncuran misil balistik Iran akhir pekan lalu.
Misil balistik jarak menengah Iran mampu mencapai sasaran sejauh 2.000 kilometer, cukup untuk menyerang pangkalan militer Israel atau AS di kawasan Teluk.
Namun, pasukan Garda Revolusi mengatakan, misil yang diluncurkan pada Sabtu ini merupakan misil jarak pendek dengan daya jelajah maksimall 75 kilometer.
Garda Republik mengatakan, peluncuran misil dan latihan di provinsi Semnan, wilaya timur laut Iran itu ditujukan untuk menunjukkan kemampuan dan kesiapan Iran menghadapi ancaman dan sanksi memalukan dari AS.
"Berbagai tipe radar, misil buatan dalam neger, sistem komando dan sistem perang siber digunakan dalam latihan ini," kata situs resmi Garda Republiik.
Hubungan antara Iran dan AS menurun tajam sejak Donald Trump berkuasa sejak bulan lalu. Trump berjanji akan mengambil langkah tegas terhadap apa yang disebutnya agresifitas Iran terhadap kepentingan AS dan sekutunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.