Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2017, 19:35 WIB

ABU DHABI, KOMPAS.com - Di saat banyak kalangan memprotes kebijakan anti-imigran Presiden AS Donald Trump, hal sebaliknya disampaikan kemenlu Uni Emirat Arab (UEA).

Menlu UEA Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan mengatakan, sangat salah jika menyebut kebijakan baru AS sebagai anti-Islam.

"Amerika Serikat menerbitkan sebuah keputusan berdaulat," ujar Sheikh Abdullah dalam jumpa pers bersama dengan Menlu Rusia, Sergei Lavrov, Rabu (1/2/2017).

Sheikh Abdullah menambahkan, kebijakan AS itu hanya bersifat sementara dan tidak diterapkan untuk sebagian besar negara-negara Muslim.

Lebih jauh, Sheikh Abdullah mengatakan, negara-negara yang kini masuk daftar hitam AS memiliki tantangan struktural dalam sektor keamanan yang harus mereka atasi.

Pada pekan lalu Presiden Trump meneken perintah eksekutif yang melarang semua warga negara Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman masuk ke wilayah AS.

Trump bersikukuh kebijakannya ini, yang dianggap diskriminatif, adalah untuk menangkal masuknya kelompok-kelompok radikal Islam masuk ke AS.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com