Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Jarak Menengah

Kompas.com - 31/01/2017, 14:12 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Iran telah melakukan uji coba peluncuran rudal balistik jarak menengah, yang meledak setelah meluncur 1.010 kilometer.

Tentang adanya uUji coba peluru kendali Iran itu disampaikan oleh pejabat Amerika Serikat (AS), sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters, Selasa (31/1/2017).

Pejabat tidak menyebutkan namanya itu mengatakan bahwa uji tersebut dilakukan dari dekat Semnan, di sisi timur Teheran, ibu kota Iran.

Menurut pejabat AS tersebut, tes rudal balistik jarak jauh itu dilakukan pada Minggu (29/1/2017). Terakhir kali jenis peluru kendali seperti itu pernah diujikan pada Juli 2016.

Gedung Putih mengatakan bahwa mereka mengetahui keterangan uji peluru kendali Iran tersebut.

"Kami memantaunya, mengetahui bahwa Iran meluncurkan misil itu,” kata juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer dalam jumpa pers.

“Kami mencari alasannya dan saya akan mencoba untuk memberikan info lebih nantinya," kata Spicer.

Masih belum jelas apakah uji coba peluncuran itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta Iran untuk tidak melakukan aktivitas terkait misil balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Senator Bob Corker, Ketua Komite Hubungan Asing Senat AS, menyinggung Iran pada Senin (30/1/2017).

Corker mengatakan bahwa dia akan bekerjasama dengan anggota parlemen lain dan pemerintahan Presiden Donald Trump untuk membuat Iran mempertanggungjawabkannya.

Berita tentang uji terbaru itu muncul saat Menteri luar Negeri Perancis, Jean Marc Ayrault, tiba di Teheran dalam kunjungannya selama dua hari.

Ayrault berjanji bahwa Perancis akan bertindak sebagai pelindung kesepakatan nuklir Itan dan mengatakan bahwa adalah menjadi "kepentingan bersama" bahwa keputusan 2015 itu dipatuhi.

Teheran sepakat untuk mengurangi program nuklir mereka sebagai ganti pencabutan sejumlah sanksi.

Menlu Perancis itu mengatakan bahwa meskipun Iran menjunjung pasal-pasal dalam kesepakatan itu, mereka masih melakukan uji coba sejumlah misil balistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com