YANGON, KOMPAS.com - Ko Ni, pengacara dan penasihat Partai Liga Nasional Demokrasi (NLD), pimpinan Aung San Suu Kyi, ditembak mati di bandara Yangon, Myanmar, Minggu (29/1/2017).
Ko Ni ditembak di kepala, sesaat setelah mendarat dari perjalanannya ke Indonesia.
Seperti diberitakan AFP, Ko Ni baru menjadi bagian delegasi Myanmar dalam sebuah acara pertemuan pemimpin senior di Jakarta.
Dia sedang menunggu taksi di pelataran bandara Yanggon, sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Tiba-tiba, muncul seseorang yang menambaknya hingga tewas.
Seorang supir taksi yang sempat berupaya mencegah pelaku melarikan diri, juga ditembak dan menderita cidera, sebelum kemudian tewas.
Kini, tersangka penembak sudah ditangkap, namun belum ada rincian tentang motif serangan mematikan itu.
Kementerian Informasi Myanmar mengatakan tersangka bernama Kyi Lin, seorang pria berusia 53 tahun dari Mandalay.
Tokoh Muslim
Ko Ni adalah salah seorang tokoh Muslim ternama di negara yang mayoritasnya beragama Buddha tersebut.
Dia dikenal sebagai pegiat mahasiswa pada masa pergolakan melawan rezim militer tahun 1988, dan pernah menjadi tahanan politik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.