Militer Afganistan Buka "Lowongan" Besar bagi Perempuan

Namun di sisi lain, langkah itu mendapat dukungan dari para aktivis.

Radmanesh mengatakan, ada 400 perempuan Afganistan yang telah direkrut dan menjalani pelatihan di institusi pertahanan negara itu.

Pasukan militer Afganistan sudah tiga tahun terakhir mengambil peran dalam pengamanan wilayah yang dilanda perang.

Pasukan NATO yang semula memegang tanggung jawab itu beralih tugas di bidang konsultasi dan pelatihan.

Data menyebutkan, diperkirakan 5.000 orang tewas dan 15.000 lainnya terluka di tahun 2015 akibat ulah kelompok Taliban.

Data tahun 2016 menunjukkan angka yang lebih buruk. 

Sebanyak 5.523 anggota militer Afganistan tewas antara periode 1 Januari hingga 19 Agustus 2016.

Angka itu muncul dalam laporan per kuartal dari pihak the Special Inspector General for Afghanistan Reconstruction (SIGAR).

Disebutkan pula ada 9.665 serdadu yang terluka dalam periode itu.