Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang, Berkunjung ke Belarusia Tak Perlu Mengurus Visa

Kompas.com - 26/01/2017, 19:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai bulan depan, warga negara Indonesia yang berkunjung ke Belarus, bisa langsung datang ke negara itu tanpa perlu mengurus visa.

Hal ini disampaikan duta besar Belarus untuk Indonesia Vladimir Lopato-Zagorsky kepada sejumlah jurnalis di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Keputusan memberikan fasilitas bebas visa ini diberikan pemerintah Belarus setelah pendekatan yang dilakukan pemerintah Indonesia tiga tahun lalu.

"Jadi tak perlu lagi ada pengurusan dokumen untuk pergi ke Belarus. Anda cukup memiliki paspor yang masih berlaku, memiliki asuransi kesehatan, dan cukup uang untuk biaya selama berada di Belarus," kata Lopato-Zagorsky.

Asuransi kesehatan mungkin bisa menjadi sedikit penghambat. Namun, ujar Zagorsky, visa kesehatan bisa diperoleh begitu tiba di bandara internasional Minsk.

"Di sana banyak gerai asuransi, Anda datang ke sana membeli asuransi dan selanjutnya silakan menikmati Belarus selama lima hari," tambah Zagorsky.

Pemerintah Belarus sejauh ini baru memberikan fasilitas bebas visa hanya selama lima hari. Mengapa demikian?

"Belarus bukan negara besar. Kebanyakan turis hanya tinggal di Belarus selama 3-5 hari. Dua hari di Minsk lalu sisanya ke luar kota," papar pria yang pernah menjadi dubes di Suriah itu.

Zagorsky menambahkan, posisi Belarus yang cukup unik di Eropa Timur memungkinkan para turis, termasuk dari Indonesia bisa bepergian ke beberapa negara.

"Setelah di Belarus, para wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke Polandia, Ukraina, Estonia, Lithuania, atau Latvia," tambah Zagorsky yang sudah lima tahun bertugas di Indonesia itu.

Batas waktu hanya lima hari, tambah Zagorsky, juga tak terlalu bermasalah jika beberapa turis berniat memperpanjang masa tinggalnya di negeri bekas Uni Soviet itu.

"Jika setelah lima hari, Anda bisa pergi ke negara lain dulu lalu masuk kembali ke Belarus, dengan masa total maksimal 90 hari," paparnya.

Perpaduan budaya

Lalu apa yang ditawarkan Belarus bagi para turis asing, termasuk yang berasal dari Indonesia?

"Belarus memiliki perpaduan budaya antara Eropa barat dan timur. Semua tercermin dalam arsitektur, budaya, hingga kuliner kami," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com