Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Afganistan Tulis Surat Terbuka untuk Trump

Kompas.com - 25/01/2017, 22:44 WIB

KOMPAS.com - KelompokTaliban-Afganistan, menuliskan surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Melalui surat itu mereka berseru kepada Trump, agar AS mengakhiri perang di Afganistan, yang disebut sia-sia dan tak akan bisa dimenangkan AS.

Salinan surat yang ditulis Jurubicara Taliban Zabihullah Mujahid itu dirilis kepada media, Rabu (25/1/2017).

Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada reaksi dari kubu Trump.

Baca: Bana, Gadis Cilik dari Aleppo Kirim Surat Terbuka untuk Donald Trump
 
Dalam surat ini, Taliban menyalahkan kubu AS yang memulai perang 15 tahun lalu.

Taliban pun menyebut kehadiran pasukan asing di negara itu menjadi sumber utama kerugian materi dan jiwa bagi kedua pihak.

"Berdasarkan hal ini, kami mengirimkan pesan pada Anda untuk mengontrol perang pendudukan yang dilancarkan militer Anda.

Mereka juga menulis. Taliban tidak akan mengakhiri perang hingga pasukan pimpinan AS ditarik dari Afganistan.

Selama ini, koalisi militer internasional pimpinan AS menggulingkan Taliban dari kekuasaan pada 2001.

Hal itu sebagai hukuman karena Taliban menyembunyikan dan menolak menyerahkan teroris al-Qaida, Osama Bin Laden.

Kala itu, teroris Bin Laden diburu karena merencanakan serangan teror di sejumlah kota di AS. Dia pula yang bertanggung jawab atas serangan di Gedung World Trade Center (WTC).

Surat Taliban itu lagi-lagi menuduh pemerintah persatuan nasional yang dipimpin Presiden Ashraf Ghani dan didukung AS sebagai rezim korup.

Taliban meyakini Ghani telah kehilangan kepercayaan dari publik.

Dalam kampanyenya, Trump hampir tidak pernah menyinggung rencananya mengenai perang Afganistan.

Namun beberapa jam setelah pelantikan sebagai presiden Jumat lalu, ia bersumpah akan meneruskan usaha militer di Afganistan sampai meraih kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com