Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2017, 17:39 WIB
EditorGlori K. Wadrianto

HIROSHIMA, KOMPAS.com - Hiroshima Peace Memorial Museum memamerkan sebuah foto baru bergambar awan jamur (mushroom cloud), yang disebabkan oleh ledakan bom atom Amerika Serikat di Hiroshima, Jepang pada tahun 1945.

Foto tersebut diabadikan dari ruang kabin pesawat B29 Enola Gay setelah pesawat tersebut menjatuhkan muatan bom atomnya, pada 6 Agustus 1945.

Foto terbaru yang dipamerkan kepada publik pada Selasa (24/1/2017) itu selama ini tersimpan di perpustakaan kongres AS di Washington.

Selanjutnya, foto ini akan disandingkan dengan dua gambar awan jamur sejenis yang sudah ada di Museum Hiroshima.

“Gambar baru ini mungkin akan membantu kami melakukan analisa terkait pergerakan awan jamur setelah ledakan," ungkap otoritas museum seperti dikutip laman Asahi Shimbun. 

Disebutkan, foto tersebut terlihat seperti diambil dari bagian bawah jendela pesawat. Gumpalan asap besar berbentuk jamur mengudara di tengah Kota Hiroshima. 

Awan besar terlihat dalam dua bagian, dengan perpecahan horisontal. Perpecahan terlihat seketika setelah bom atom itu meledak.

Berdasarkan nomor identitas di sudut kanan bawah foto dan sejumlah detail lainnya, para ahli meyakini gambar itu diambil dari Enola Gay, pesawat B-29 yang menjatuhkan bom itu.

Gambar ini menjadi salah satu dari 10 gambar terbaru yang terkait dengan peristiwa dahsyat dalam sejarah perang dunia itu. 

Foto itu pun menjadi bagian dari 2.100 foto yang dikumpulkan ketika anggota staf museum Hiroshima menjelajahi Perpustakaan Kongres AS dan Museum Angkatan Laut AS di Washington, serta Museum Nasional Angkatan Udara AS di Ohio.

Perjalanan itu dilakukan antara November dan Desember 2016.

Beberapa dari foto-foto yang ditemukan ternyata sama dengan yang sudah dimiliki Museum Hiroshima.

Kunjungan tersebut merupakan yang pertama dilakukan staf Museum Hiroshima, sebagai bagian dari upaya panjang demi mendapatkan seluruh gambar dari peristiwa bom atom tersebut, beserta data pendukung lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com