Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beijing: Trump Harus Hormati Kebijakan "Satu China"

Kompas.com - 24/01/2017, 11:10 WIB

Menurut Zhang, dia berpikir Trump tidak akan mampu mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi jika ia melakukan perang dagang.

"Sebuah perang dagang atau perang nilai tukar tidak akan menguntungkan negara mana pun," kata Zhang.

Secara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan, Xi Jinping telah mengirim pesan ucapan selamat kepada Trump atas jabatannya.

Kebijakan "Satu China"

Pemerintahan AS yang baru harus sepenuhnya memahami pentingnya kebijakan "Satu China" dan menghargai bahwa isu Taiwan sangat sensitif bagi pemerintahan di Beijing. 

Menurut Beijing satu prinsip China, Taiwan dan China daratan merupakan bagian tak terpisahkan dari kebijakan "Satu China".

"Kami mendesak pemerintahan AS yang baru untuk memahami tingginya sensitivitas isu Taiwan dan untuk tetap berpegang pada kebijakan satu China," kata Hua Chunying. 

Hua menyebut kebijakan itu sebagai "dasar politik" masa depan hubungan antara AS dan China.

Trump, yang dilantik pada Jumat (20/1/2017), mengatakan, pada Desember 2016, AS tidak perlu harus berpegang pada posisi lamanya bahwa Taiwan adalah bagian dari "Satu China". 

Trump juga menerima telepon langsung dari Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen. Hal itu dianggap menyimpang dari kebijakan luar negeri AS sejak tahun 1979 ketika hubungan formal antara dua negara diputus. Hal tersebut menyulut kegeraman China.

Hua juga menegaskan posisi China di Laut China Selatan, dengan mengatakan AS seharusnya tidak ikut campur dalam masalah wilayah maritim China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com