WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Pasukan pengawal Presiden AS atau Secret Service membenarkan telah melakukan investigasi terkait seorang perempuan asal Kentucky yang lewat akun Twitter-nya mengancam akan membunuh Donald Trump.
"Jika seseorang cukup kejam untuk membunuh MLK, mungkin seseorang akan berbaik hati untuk membunuh Trump #bekind#trump#lovetrumpshate," demikian tweet akun milik Heather Lowrey dari Lousiville.
MLK yang dimaksud Heather adalah Martin Luther King Jr, aktivis kesetaraan hak warga kulit hitam yang tewas dibunuh pada 4 April 1968 di Memphis, Tennessee.
Harian The Courier-Journal melaporkan, agen Secret Service di Louisville sudah memeriksa Heather. Namun, sejauh ini tak ada informasi lengkap soal hasil pemeriksaan itu.
"Setiap kali muncul komunikasi bernada ancaman seperti itu, kami pasti melakukan investigasi," demikian Secret Service tanpa menjelaskan lebih rinci.
Kicauan itu sendiri sudah hilang. Demikian pula akun Twitter milik Heather Lowrey. Kondisi ini disusul sejumlah rekan dan mantan atasannya yang mengecam komentar Heather dan memutus hubungan dengan dia.
Sementara itu, harian The New York Daily News mengabarkan, Heather, yang belum berkomentar soal masalah ini, satu dari sederet orang yang bermasalah dengan hukum federal karena berkomentar tentang pembunuhan Trump.
Sebelumnya, seorang pria asal Florida diperintahkan memeriksakan kesehatan mentalnya setelah mengancam akan membunuh Trump pada hari pelantikannya.
Sebelumnya, seorang pria asal Ohio terancam sejumlah dakwaan federal setelah lewat akun Twitter-nya mengatakan, membunuh Trump adalah cita-cita hidupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.