Yerusalem, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump serius dan berkomitmen untuk memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Hal ini dikatakan Wali Kota Yerusalem Nir Barkat yang mengaku mendapatkan kepastian itu dari percakapannya dengan orang-orang di lingkaran dalam kabinet Trump.
"Mereka serius dengan niat itu," kata Nir Barkat, seperti dikutip Associated Press, Senin (23/1/2017).
Seperti diberitakan sebelumnya, Trump berulang kali mengatakan berencana memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Langkah ini mendapat tentangan keras dari Palestina karena status Yerusalem belum diputuskan.
Di sisi lain, pemerintah Israel mendukung rencana tersebut dan mengatakan pernah mengusulkan hal serupa kepada Presiden Barack Obama tetap tak membuahkan hasil.
Baca: Presiden Palestina Minta Trump Tak Pindahkan Kedubes AS ke Yerusalem
Dalam wawancara di jaringan radio milik militer, Nir Barkat mengatakan pemindahan sebuah kedutaan besar tak dapat dilakukan dalam waktu satu hari.
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa, jika pun AS memang akan mewujudkan niatnya, maka hal itu akan memakan waktu.
Selama ini, Washington mempertahankan kedutaannya di Tel Aviv sama halnya seperti yang dilakukan banyak negara lain.
Pihak Palestina telah mengingatkan bahwa pemindahan kedutaan besar itu merupakan simbol kuat dari perubahan keberpihakan politik.
Gedung Putih, Minggu (22/1/2017) mengungkapkan pembahasan mengenai wacana pemindahan kedutaan besar masih dalam fase yang sangat awal.
Baca: Ini Akibatnya jika Kedubes AS Pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.