Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Pilihan Karier Obama Setelah Meninggalkan Gedung Putih?

Kompas.com - 23/01/2017, 17:43 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Setelah tak menjadi presiden, Barack Obama secara praktis adalah seorang penganggur.

Dalam usia 55 tahun, Obama menjadi mantan presiden AS paling muda, dan dengan usianya ini masih sangat terbuka Obama memiliki karier baru.

Saat ini, Obama dan keluarganya tengah berlibur di California. Dia juga sudah menyewa rumah mewah di Washington DC agar putrinya, Sasha, bisa menyelesaikan sekolah di ibu kota.

Selain itu, ke mana Obama pergi dan apa yang akan dilakukannya setelah tak menjadi presiden masih misterius.

"Dia memasuki periode tak berkomentar dan mengutamakan keluarganya," demikian ditulis harian The Los Angeles Times.

"Saya akan berdiam diri sejenak dan tak akan mendengar diri saya banyak bicara. Saya ingin menghabiskan waktu bersama anak-anak saya," kata Obama kepada sejumlah reporter.

Lalu apa yang akan dilakukan Obama, khususnya pekerjaan, untuk memberinya penghasilan pada masa depan? Berikut beberapa kemungkinannya:

Pensiun

Semua mantan presiden AS mendapatkan uang pensiun sebesar 205.700 dollar AS atau hampir Rp 3 miliar setahun yang jumlahnya akan naik sesuai inflasi.

Obama juga akan menerima uang dari pemerintah federal untuk menutup biaya yang akan digunakannya untuk kebutuhan kantor dan staf.

Sebagai contoh, pada 2015, George W Bush menerima alokasi dana sebesar 1,1 juta dollar AS, sedangkan Jimmy Carter sebesar 430.000 dollar AS.

Penulis buku

Dalam konferensi pers terakhirnya di Gedung Putih, Obama mengungkap sedikit rencananya pada masa depan.

"Saya ingin menulis," kata dia.

Jika menulis yang dimaksud adalah termasuk biografi, maka Obama akan mengantongi banyak uang.

Berdasarkan penerbit dan agensi yang dihubungi The New York Times, kontrak buku untuk Obama akan bernilai antara 12-30 juta dollar AS atau antara Rp 160 miliar-Rp 400 miliar.

Sedangkan biografi Michelle Obama bisa bernilai antara 10-15 juta dollar AS atau Rp 133 miliar-Rp 200 miliar.

Itu baru nilai kontraknya. Jika buku itu terjual selaris dua buku sebelumnya, maka Obama akan mengantongi royalti jutaan dollar AS hingga beberapa tahun ke depan.

Pada 2009, Obama dilaporkan mendapatkan penghasilan sebesar 5,1 juta dollar AS atau Rp 68,1 miliar hanya dari penjualan dua bukunya.

Saat ini Obama masih menerima royalti dari kedua bukunya, yaitu The Audacity of Hope dan Dreams from My Father, meski jumlahnya sudah mengalami penurunan.

Menjadi pembicara

Presiden Obama dikenal memiliki kemampuan berbicara di depan publik dengan sangat baik. Jika dia berminat maka kesempatan mendapatkan penghasilan besar dengan menjadi pembicara tamu sangat terbuka.

Bill dan Hillary Clinton banyak meraup penghasilan dari profesi ini. CNN memperkirakan pasangan itu meraup setidanyak 153 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun dari menjadi pembicara antara 2001-2015.

Menjadi guru besar

Pada 1992-2004, Obama adalah dosen di Fakultas Hukum Universitas Chicago dan sudah banyak yang berspekulasi bahwa dia akan kembali mengajar.

"Saya senang mengajar. Saya merindukan suasana ruang kelas dan berinteraksi dengan mahasiswa," ujar Obama dalam sebuah wawancara pada 2014.

Namun, sejauh ini Obama belum memberi indikasi akan kembali mengajar sebagai pilihan karier setelah menjadi presiden.

Jika Obama kembali mengajar, misalnya di Harvard, maka dia akan menerima penghasilan sekitar 200.000 dollar AS atau Rp 2,6 miliar setahun.

Pemilik tim basket NBA

Barack Obama sangat menyukai olahraga, khususnya bola basket. Tak diragukan bahwa Obama adalah presiden dengan kemampuan bermain basket paling baik.

Semua kecintaannya terhadap bola basket itu bisa diwujudkan dengan memiliki sebuah tim basket.

Tahun lalu, sekretaris pers Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, Obama tengah menjajaki kemungkinan menjadi bagian dari sebuah grup pemilik sebuah tim basket NBA.

Namun, mungkinkah Obama memiliki sebuah tim basket? Sebagian besar pemilik klub basket profesional adalah orang yang benar-benar kaya.

Mereka memiliki tim basket untuk bersenang-senang dan bukan mencari kekayaan karena tim olahraga tak selalu menguntungkan.

Contohnya, tim Charlotte Bobcats, yang sebagian sahamnya dimiliki Michael Jordan, mengalami keruhgian 13 juta dollar AS pada musim kompetisi terakhir.

Menjadi aktivis

Selama beberapa tahun Obama kerap mengatakan, dia mungkin akan kembali ke asalnya, yaitu menjadi aktivis komunitas yang bekerja membantu anak-anak dan para remaja.

"Saya kira saya akan menikmati menghabiskan waktu bersama anak-anak jika sudah tak menjadi presiden," kata Obama pada 2012.

Obama pernah mengatakan, dia akan tetap aktif besara My Brother's Keeper Alliance, sebuah organisasi nonprofit yang fokus membantu para pemuda mengembangkan potensi mereka.

Dia juga akan terlibat dengan organisasi sosialnya sendiri, Obama Foundation, yang tengah mengembangkan Obama Presidential Center dan berbagai program komunitas di Chicago.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com