Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perundingan Final Digelar untuk Lengserkan Presiden Gambia

Kompas.com - 20/01/2017, 12:06 WIB

DAKAR, KOMPAS.com - Blok negara-negara Afrika Barat (Ecowas) memberikan waktu kepada Yahya Jammeh, yang kalah dalam pilpres bulan lalu, hingga Jumat (20/1/2017) tengah hari untuk menyerahkan kekuasaan dan meninggalkan Gambia.

"Kami menunda operasi militer dan memberinya ultimatum," kata Marcel Alain de Souza, ketua Ecowas yang beranggotakan 15 negara itu.

"Jika hingga tengah hari Jammeh tak mau meninggalkan Gambia, maka kami akan melakukan intervensi militer," tambah De Souza.

Perundingan akhir dengan Yahya Jammeh dipimpin Presiden Guinea Alpha Conde di ibu kota Banjul dan sudah berlangsung sejak Jumat pagi.

Conde akan terlebih dahulu terbang ke Mauritania untuk bertemu Presiden Mohamed Ould Abdel Aziz yang menggelar perundingan sebelumnya.

Sementara itu, De Souza mengatakan, sebanyak 7.000 personel militer dari Senegal dan empat negara lainnya akan dimobilisasi setelah pada Kamis melintasi perbatasan dan masuk ke negeri kecil itu.

Sedangkan Adama Barrow, presiden terpilih Gambia, sudah dilantik di kedutaan besar negeri itu di Senegal pada Kamis (19/1/2017), setelah Jammeh enggan lengser dari kekuasaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com