HIROSHIMA, KOMPAS.com — Menjelang akhir masa jabatan Presiden Amerika Serikat, Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui mengirimkan surat khusus kepada Presiden Barack Obama.
Surat ucapan terima kasih itu disampaikan Matsui terkait dengan kesediaan Obama untuk mengunjungi Kota Hiroshima pada tahun lalu.
Baca: Presiden Obama Tegaskan Tak Akan Minta Maaf Terkait Bom Atom Hiroshima
Dalam kunjungan pada 27 Mei 2016, Obama menjadi Presiden AS pertama yang menginjakkan kaki di kota yang hancur akibat serangan bom atom AS.
Bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan juga Nagasaki pada bulan Agustus tahun 1945. Serangan itu "menutup" Perang Dunia II.
Seperti diberitakan Jiji Press, Rabu (18/1/2017), di dalam surat itu Matsui mengatakan, "Saya masih mengingat dengan jelas hari bersejarah dan pesan perdamaian yang Anda bawa."
"Termasuk keinginan kuat untuk menghapuskan persenjataan nuklir dari muka bumi."
Warga di Hiroshima sangat menghargai pernyataan tulus Obama untuk penghapusan senjata nuklir tersebut.
"Ini telah menjadi sumber harapan bagi kami bahwa Anda menekankan pentingnya membangun masa depan yang lebih baik berdasarkan pengalaman hibakusha," tulis Matsui.
Hibakusha adalah kata dalam bahasa Jepang yang mengandung arti mereka yang terkena dampak dari ledakan bom atom AS tersebut.
Wali Kota Hiroshima juga mengaku sangat percaya bahwa Obama akan melanjutkan upaya penghapusan senjata nuklir, meskipun tak lagi menjabat sebagai presiden.
Dalam surat tertanggal 16 Desember 2016 itu, Matsui kemudian menawarkan kolaborasi antara Yayasan Hiroshima Peace Culture dan Yayasan Barack Obama.
Yayasan Hiroshima tersebut selama ini menjadi pusat kegiatan wali kota untuk isu perdamaian.
Yayasan ini pun merupakan bagian dari kelompok wali kota di dunia untuk tujuan penghapusan senjata nuklir.
Yasuyoshi Komizo, selaku ketua dari yayasan itu, mengantarkan surat Matsui kepada Duta Besar AS untuk Jepang Caroline Kennedy. Mereka bertemu pada 20 Desember lalu.
Selanjutnya, Caroline menyebutkan bahwa Obama menanggapi serius harapan dan tawaran kerja sama Yayasan Hiroshima tersebut.
Baca: Dubes Populer Caroline Kennedy Akhiri Masa Jabatan di Jepang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.