VILNIUS, KOMPAS.com — Pemerintah Lituania berencana membangun pagar di sepanjang perbatasannya dengan Rusia untuk melindungi negeri kecil itu dari "provokasi".
Rencana pembangunan pagar ini muncul di puncak ketegangan antara negara-negara Baltik dan tetangganya yang besar, Rusia.
Lituania mulai mewaspadai Rusia ketika negeri itu melakukan intervensi militer di Ukraina dan mengakibatkan konflik panjang di negeri itu.
Pagar itu akan sepanjang lebih dari 130 kilometer dan setinggi 2 meter di sekitar Kaliningrad, wilayah kantong Rusia di Lituania.
Pembangunan pagar itu diperkirakan membutuhkan biaya hingga 26 juta poundsterling atau lebih dari Rp 428 miliar yang sebagian besar berasal dari anggaran Uni Eropa.
Saat ini perbatasan Lituania dan Rusia hanya ditandai berupa lahan "tak bertuan" selebar 13 meter.
"Kami harus memastikan kendali yang kredibel atas perbatasan timur Uni Eropa," kata PM Lituania, Saulius Skvernelis.
Meski Lituania mengakui pagar itu tak akan mampu menghentikan tank, tetapi PM Skvernelis menegaskan, pagar itu akan memastikan keamanan ekonomi negeri itu dengan mengurangi angka penyelundupan dan migrasi ilegal.
Sementara itu, Mendagri Eimutis Misiunas mengatakan, pagar itu akan membantu untuk mencegah "provokasi".
Misiunas mengambil contoh Eston Kohver, agen keamanan dalam negeri Estonia yang ditangkap pasukan Rusia pada 2014 dan memicu krisis antara kedua negara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.