Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MH370 Tetap Jadi Misteri, Apa yang Terjadi dalam 3 Tahun Pencarian?

Kompas.com - 17/01/2017, 17:36 WIB

25 Februari 2016

Keluarga pada korban MH370 mulai mengajukan gugatan hukum terkait hilangnya MH370.

15 September 2016

Pihak Malaysia memastikan, pecahan pesawat yang ditemukan di wilayah Tanzania pada Juni lalu adalah dari MH370.

Sebulan kemudian, pecahan lain ditemukan di Mauritius, dan juga dipastikan sebagai bagian dari pesawat itu.

Pecahan lain menyusul penemuan tersebut, yang umumnya ditemukan di sepanjang garis pantai Samudra Hindia. Namun, temuan itu tak dipastikan sebagai bagian dari MH370.

2 November 2016

Sebuah laporan baru menunjukkan, ada kemungkinan MH370 kehilangan kendali dan masuk ke permukaan laut. Hal itu dibuktikan dengan posisi sirip pada sayap pesawat yang tidak berada dalam posisi pendaratan. 

Kesimpulan ini membantah dugaan bahwa pesawat masuk ke air atas peran seseorang yang mengendalikan di dalam kokpit.

3 Desember 2016

Keluarga para korban MH370 menggelar upaya pencarian mandiri. Mereka menggelar perjalanan ke Madagascar untuk memburu pecahan pesawat tersebut. 

20 Desember 2016

Menurut sebuah kesimpulan ahli, pecahan MH370 hampir pasti tak berada di kawasan pencarian di Samudra Hindia.

Lokasi pesawat kemungkinan berada lebih ke utara. Namun, menurut Australia dan Malaysia, laporan itu tak cukup kuat untuk menggelar misi pencarian baru. 

17 Januari 2017

Pencarian bawah laut selama hampir tiga tahun pun dihentikan. 

Baca juga: Ini Bukti Malaysia Airlines MH370 Sengaja Hindari Radar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com