Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Ingin Kerja Sama dengan Afganistan untuk Perangi Terorisme

Kompas.com - 16/01/2017, 16:15 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pemimpin militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa, Minggu (15/1/2017), berbicara dengan Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, dan menawarkan kerja sama intelijen guna mencegah terorisme.

Tawaran itu disampaikan setelah serangkaian serangan teror di Afganistan sehingga menewaskan puluhan orang, termasuk lima diplomat Uni Emirat Arab (UAE) di Kandahar, Afganistan selatan.

Bajwa juga menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam serangan di Afganistan tersebut dan menyampaikan simpati kepada keluarga korban.

Ia mengatakan, serangkaian peristiwa tragis telah menimpa rakyat kedua negara bersaudara tersebut selama bertahun-tahun belakangan, kata sayap media militer Hubungan Anar-Lembaga Pakistan (ISPR) di dalam satu pernyataan.

"COAS (Kepala Staf Angkatan Darat) menyarankan kerja sama intelijen dan mekanisme penanganan perbatasan yang kuat untuk menghentikan gerakan pelaku teror dari dan ke seberang perbatasan," katanya.

Bajwa tampak sedih dengan tuduhan dari beberapa pejabat Afganistan terhadap Pakistan dan mengatakan, "Anasir yang bermusuhan dengan perdamaian di wilayah ini bertambah kuat melalui permainan saling menyalahkan."

Ia kembali menyarankan kerja sama Pakistan dengan rakyat dan Afganistan untuk menghapuskan momok terorisme, yang mempengaruhi perdamaian dan kestabilan seluruh wilayah tersebut.

Ia juga menekankan bahwa Pakistan telah menempuh jalan panjang dalam perangnya melawan terorisme dan telah menghapuskan semua tempat berlindung dalam proses itu.

Bajwa menekankan, kedua negara mesti memusatkan perhatian pada pemanfaatan prestasi dari kerja sama militer utama yang berhasil dan diberi nama sandi "Zarb-e-Azb" di Pakistan.

"Presiden Ghani menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Bajwa atas perasaannya dan kembali menyakan kedua negara harus bekerjasama bagi perdamaian dan kestabilan di kawasan," kata militer Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com