KOMPAS.com - Hanya beberapa hari sebelum Donald Trump dilantik dan resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) John Brennan, mengeluarkan peringatan.
Pejabat yang masa jabatannya hampir habis itu menilai Trump tidak memahami sepenuhnya tindakan, niat, dan kemampuan Rusia.
"Saya pikir ia tidak mengerti sepenuhnya kemampuan Rusia, niat Rusia dan tindakan-tindakan yang dilakukan Rusia di banyak bagian dunia," kata Brennan, Minggu (15/1/2017).
"Masalah itu menjadi kewajiban dan tanggung jawab komite intelijen," kata dia lagi.
Brennan mengatakan, begitu Trump masuk ke Gedung Putih, dia seharusnya lebih berhati-hati sebelum mencabut sanksi atas Rusia. Kecuali jika memang Rusia mengubah tingkah lakunya.
Brennan pun mempertanyakan pesan yang dikirim oleh Trump yang menganggap enteng temuan badan intelijen AS, bahwa Moskwa melakukan serangan siber untuk menggganggu proses pemilihan presiden AS
Menurut dia, Trump seharusnya tidak mengeluarkan reaksi spontan dalam berbagai masalah karena dapat berdampak buruk bagi negara.
"Trump harus paham bahwa ini semua tidak hanya menyangkut dirinya, ini berhubungan dengan AS dan keamanan nasional," tegas dia.
"Dia akan mempunyai kesempatan untuk berbuat sesuatu mengenai keamanan nasional, tidak sekadar berbicara dan tweeting," cetusnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.