BRUSSELS, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Belgia menangkap tiga orang untuk dimintai keterangan menyusul penggerebekan anti-teroris di pusat Kota Brussels, Sabtu malam waktu setempat.
Empat penggerebekan terjadi di Distrik Molenbeek, namun tidak ditemukan senjata atau pun bahan peledak di sana.
Kantor berita Belga, seperti dikutip AFP, Minggu pagi (15/1/2017), mengutip pernyataan dari Jurubicara kantor kejaksaan setempat.
Selama ini, permukiman di Distrik Molenbeek dikenal menjadi tempat persembunyian mereka yang bergabung dengan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Mereka adalah para teroris yang terkait dengan serangan mematikan di Paris, Perancis pada November 2015, dan serangan bom bunuh diri di Bandara dan stasiun kereta di Brussels, pada Maret 2016.
Otoritas terkait meningkatkan pengamanan, termasuk di distrik tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukna penggerebekan berkala, sejak penyelidikan kasus itu bergulir.
Laporan media setempat menyebutkan, di Molenbeek penggerebekan terjadi menjelang malam, di mana polisi bersenjata lengkap menyiapkan perimeter keamanan selama operasi itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.