Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Pembunuh 9 Warga Kulit Hitam Dihukum Mati

Kompas.com - 11/01/2017, 16:41 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pria AS penganut supremasi kulit putih dijatuhi hukuman mati.

Dylan Roof terbukti bersalah membunuh sembilan orang kulit hitam dengan motivasi rasial di sebuah gereja di Carolina Selatan.

Dylann Roof dinyatakan bersalah pada Desember lalu atas 33 dakwaan federal, termasuk kejahatan dengan unsur kebencian, karena kasus penembakan di kelompok studi Alkitab pada 2015.

"Saya merasa saya harus melakukannya dan saya masih merasa saya harus melakukan itu," ujar Dylan kepada juri tanpa menunjukkan penyesalan.

Para juri berunding hampir tiga jam sebelum memutuskan vonis.

Pembunuhan besar-besaran itu mengejutkan AS dan memunculkan kembali perdebatan tentang hubungan antar-ras dan pengibaran bendera konfederasi.

Dylan mengatakan kepada polisi dia ingin memulai sebuah perang ras. Dia pernah difoto sambil membawa bendera Konfederasi, yang bagi sebagian orang merupakan simbol kebencian.

Tragedi itu memicu penurunan bendera dari statehouse South Carolina, yang telah mengibarkannya selama 50 tahun.

Hakim akan membacakan vonis secara formal pada Rabu (11/1/2017) pagi waktu setempat.

Setelah vonis diumumkan juri, pemuda berusia 22 tahun ini berdiri dan meminta penunjukan kuasa hukum baru dan akan mengajukan pengadilan ulang.

Hakim Distrik AS Judge Richard Gergel menyatakan, dia "merasa enggan" dan menginstruksikan Roof untuk memikirkan vonis itu selama semalam.

Puluhan anggota keluarga dan rekan para korban di Emmanuel AME Church di Charleston memberikan kesaksian selama persidangan.

Di hadapan hakim dan juri, mereka menyampaikan bagaimana kejahatan Roof berdampak pada kehidupan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com