Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Khusus AS Tewaskan 25 Anggota ISIS di Suriah

Kompas.com - 09/01/2017, 22:51 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Pasukan khusus AS dikabarkan telah melakukan sebuah misi rahasia di wilayah timur Suriah, Minggu (8/1/2017), dan menewaskan sejumlah anggota ISIS.

Pasukan komando AS diterjunkan  dari empat buah helikopter sekitar pukul 02.30 Minggu dini hari, menurut seorang aktivis lokal Suriah.

Mereka kemudian mendirikan penghalang jalan di sekitar kota Al-Kubar, yang terletak antara kota Deir Ezzor dan ibu kota ISIS Raqqa.

Dalam operasi militer selama dua jam itu sebanyak 25 orang anggota ISIS dikabarkan tewas. Demikian Lembaga Pemantau HAM Suriah (SOHR).

Sejumlah orang yang bisa ditangkap dan jasad para anggota ISIS yang tewas diterbangkan keluar dari Suriah.

Sejauh ini belum jelas target dari misi rahasia itu, tetapi sejumnlah aktivis lokal menduga operasi itu adalah sebuah upaya penyelamatan sandera.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, itu adalah operasi penyelamatan sandera, jadi penangkapan para anggota ISIS itu terjadi di luar rencana," ujar seorang aktivis anti-ISIS kepada harian Telegraph.

"Ada sebuah penjara rahasia di kawasan itu. Dan kami dua sejumlah orang Barat ditahan di sana," kata dia.

Namun kami tak mendapatkan nama-nama tahanan itu karena ISIS langsung mengepung tempat tersebut setelah operasi itu berakhir," tambah sang aktivis.

Pusat komando militer AS membenarkan terlah digelar sebuah operasi di wilayah timur Suriah tetapi tidak memberikan rincian.

Pasukan koalisi pimpinan AS beberapa kali sukses menggelar operasi rahasia di Irak dan Suriah sejak ikut memerangi ISIS.

Pada Juli 2014 pasukan Delta mencoba membebaskan para sandera AS yang ditahan ISIS di Raqqa.

Namun, mereka terlambat karena jurnalis James Foley, Steven Sotlof, dan pekerja sosial Kayla Mueller sudah dipindahkan beberapa hari sebelumnya.

Pada Maret tahun lalu, pasukan khusus AS sukses membunuh menteri perminyakan ISIS Abu Sayyaf.

Awalnya, AS berniat membawa Abu Sayyaf hidup-hidup tetapi pria itu tewas setelah melakukan perlawanan sengit.

Namun, pasukan AS berhasil mengambil komputer dan telepon genggam Abu Sayyaf yang memberikan banyak data soal operasi perminyakan ISIS yang memberikan banyak uang bagi organisasi itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com