Rencananya, Senegal akan membeli satu lagi pesawat CN-235 yang akan digunakan untuk kepentingan armada Angkatan Laut yang direncanakan sesuai jadwal akan tiba di Dakar tahun 2018.
Selain itu, Dubes Mansyur juga menyatakan di antara negara rangkapan yang telah menyatakan keinginannya membeli pesawat CN-235 ini adalah Republik Guinea, sebagaimana yang telah disampaikan langsung oleh Presiden Alpha Conde kepada Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Indonesia bulan Agustus 2016 lalu.
Informasi kedatangan pesawat CN-235 tersebut telah disampaikan langsung oleh Dubes Mansyur Pangeran kepada Presiden Senegal, Macky Sall pada sore harinya, pada saat Dubes menghadiri Resepsi Tahun Baru 2017 di Istana Kepresidenan di Dakar.
"Presiden Senegal sangat senang dan menyampaikan terima kasih atas hubungan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dan meminta untuk ditingkatkan di masa-masa mendatang," kata Mansyur.
Garansi 1 tahun
Pesawat yang diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, tanggal 27 Desember 2016, dalam perjalanannya ke Dakar, Senegal mengambil rute ferry flight: Medan, Colombo (Sri Lanka), Maldives, Karachi (Pakistan), Riyadh (Arab Saudi), Khartoum (Sudan), Ndjamena (Chad), Ouagadougou (Burkina Faso), dan Dakar.
Selama berada di Dakar, Tim PT DI dan IMAA melakukan proses administrasi meliputi customer acceptance dan de-registrasi dari register Indonesia (AX) menjadi register Angkatan Udara Senegal pada tanggal 9 Januari 2017.
Sesuai kesepakatan KSAU Senegal dengan PT DI, untuk maintenance pesawat tersebut, satu orang mechanic PT DI akan tinggal di Dakar selama satu tahun selama masa garansi.
Selama berada di Dakar, seluruh delegasi PT DI dan IMAA difasilitasi oleh AD Trade Belgium. Dengan tibanya pesawat CN-235 tersebut, Senegal kini memiliki dua pesawat CN-235 buatan PT DI.
Pesawat pertamanya tiba tahun 2011 digunakan untuk kepentingan militer VIP dan pesawat kedua untuk multi fungsi, yaitu troop transport, medivac dan VIP.
Menurut Mansyur, upacara resmi serah terima pesawat CN-235 tersebut dari AD Trade Belgium kepada Pemerintah Senegal dijadwalkan pada tanggal 23 Januari 2017.
Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Direktur Utama dan Direktur Niaga & Restrukturisasi PT DI serta para KSAU dari negara-negara di wilayah Afrika Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.