KANO, KOMPAS.com - Tiga remaja perempuan yang diduga akan melakukan aksi bom bunuh diri di kota Madagali, Nigeria tewas ditembak anggota pertahanan sipil.
Pasukan pertahanan sipil di kota yang kerap diserang Boko Haram itu menembak ketiga anak perempuan tersebut ketika mereka tak mau berhenti di pos pemeriksaan.
"Bahan peledak yang dipakai di tubuh dua remaja itu meledak akibat tembakan, sedangkan rompi bom bunuh diri ketiga bisa dijinakkan tentara," kata Yusuf Muhammad, ketua dewan kota Madagali.
Muhammad mengatakan, ketiga remaja perempuan itu dicegat di desa Bakin Dutse, lima kilometer dari pusat kota Madagali.
Muhammad yakin ketiga calon "pengantin" itu sedang menuju ke pasar di pusat kota.
Bulan lalu, 45 orang tewas dalam dua aksi bom bunuh diri di pasar kota Madagali yang sibuk, setahun setelah peristiwa serupa yang menewaskan 17 orang.
Boko Haram dikenal kerap menggunakan perempuan dan anak-anak untuk melakukan aksi bom bunuh diri selama sembilan tahun pemberontakannya.
Beberapa pelaku bom bunuh diri bahkan baru berusia tujuh tahun dan nampaknya tak mengerti akibat dari perbuatan mereka.
Aksi bom bunuh diri ini Boko Haram biasanya mengincar target-target mudah seperti masjid, gereja, pasar, atau terminal bus di mana aksi ini bisa mengakibatkan banyak jatuh korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.