MELBOURNE, KOMPAS.com - Para pengunjung dan perenang disarankan menghindari beberapa pantai paling populer di Melbourne, Australia, setelah tinja terbawa ke laut oleh badai.
Otoritas Perlindungan Lingkungan (EPA) di Victoria memprediksi kualitas air di 21 dari 36 pantai berada dalam kondisi buruk, seperti dilaporkan BBC pada Rabu (4/1/2016).
Prakiraan kategori "buruk" berarti risiko terkena sakit mencapai 5 persen hingga 10 persen.
Air laut yang terkontaminasi dapat menyebabkan gastroenteritis – infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan beberapa jenis virus – khususnya di kalangan anak-anak dan orang tua.
"Kami mempunyai indikator-indikator yang kami cari dalam pemeriksaan air, yaitu indikator kontaminasi tinja, atau kata lain dari tahi," kata Dr Anthony Boxshall, salah seorang Manajer EPA, sebagaimana dilaporkan oleh ABC News 24.
Tinja yang terbawa ke laut itu meliputi kotoran burung, kotoran kuda, kotoran sapi, dan kotoran manusia.
Badai menyebabkan kotoran di jalan, perkebunan, dan juga dari sistem saluran pembuangan yang luber, terbawa ke laut.
Menurut Dr Boxshall, kondisi air semestinya sudah normal lagi dalam tempo sekitar 24 hingga 48 jam.
Kecuali jika hujan turun lagi. Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan mungkin akan turun lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.